Jum'at, 29 Maret 2024
Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana : Kamis, 10 Januari 2019 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Masa-masa setelah putus kadang terasa membingungkan. Merupakan hal yang wajar kalau kamu kangen sekaligus benci banget sama mantan pacar.

Mungkin kamu juga bakal merasa kesepian dan galau, tapi tentu saja bukan mantanmu yang akan menghibur. Rasanya logika dan emosi terasa saling mengusik saat itu.

Meskipun kamu sudah merasa tenang, kamu bakal tetap pengin menghubungi mantan lagi. Eits, tapi tunggu dulu, kalau kata pakar, ada waktu yang tepat untuk menghubungi mantan pacar.

"Bukan ide yang bagus untuk menghubungi mantan pacarmu ketika hubunganmu dulu tidak sehat," kata Grant Brenner, psikiater, psikoanalis, dan salah satu penulis 'Irrelationship', dikutip dari Elite Daily, Rabu (9/1/2019).

Namun, beda cerita jika hubunganmu dulu sehat dan kalian putus tanpa keributan dan kekacauan. Meski begitu, Brenner menyarankan, sangat penting untuk mengambil langkah mundur sebelum kamu pencet tombol 'send' di HP, karena memang akan ada perasaan yang tersisa untuk mantan.

ilustrasi putus cinta - (Pixabay/Free-Photos)

"Ketika perasaan ingin kembali bersama, kehilangan yang menyakitkan, kerinduan padanya, hingga nafsu berahi, dan sebagainya, masih kuat, menghubungi si dia akan memunculkan masalah" kata Brenner. Kamu mungkin kangen dia banget, tetapi Brenner menekankan, kalau kamu terlalu cepat menghubungi mantan, akan timbul masalah yang lebih runyam.

"Di awal masa-masa setelah putus, berhubungan intens dengan mantan lebih mungkin menyebabkan kesulitan: bermesra-mesraan tapi kemudian menyesalinya, balikan dan siap-siap patah hati lagi, mengatakan hal-hal menyakitkan karena marah dan kecewa, dan lain-lain," imbuh Brenner.

"Yang paling harus diingat adalah, kadang-kadang rasanya seperti, kita perlu menghubungi mantan dan melihat sendiri apa yang akan terjadi supaya bisa move on," ujar Brenner.

Dengan kata lain, kamu harus paham bahwa terlalu cepat menghubungi mantan setelah putus itu tidak ada manfaatnya. Kalau kamu tidak tahu kapan kamu boleh menghubungi mantan, Brenner punya beberapa saran untuk kamu pertimbangkan.

"Menurutku memahami pikiran dan emosi seseorang lebih penting daripada soal waktu," kata Brenner.

"Tetapi biasanya dibutuhkan beberapa bulan bagi kebanyakan orang untuk melewati fase pasca-putus sebelum mereka bisa menghubungi mantan, jika hubungan itu penting dan perpisahan mereka terasa sulit atau tidak jelas," lanjutnya.

Sederhananya, "Agar kalian putus tanpa balikan lagi, intensitas komunikasi kalian harus berkurang dan jangan sampai ada ikatan romantis," ujar Brenner. Saat kamu putus hubungan dari seseorang, waktu akan terasa sangat lambat dan perasaan untuk nge-chat si dia lagi susah dihindari.

"Kita tidak hanya kehilangan pasangan, tetapi perkiraan tentang seperti apa kita nanti jika masih bisa bersama dan rencana masa depan yang sudah dibayangkan bersama," jelas Brenner.

Perpisahan itu sulit, tetapi meskipun menghubungi mantan terasa bisa memperbaiki keadaan, Brenner menyarankan, tunggu beberapa lama dulu sebelum melakukannya, setidaknya beberapa bulan.

BACA SELANJUTNYA

Kisah Layangan Putus, Apa Dampak bagi Korban Perselingkuhan?