Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Para ilmuwan telah mengembangkan sebuah robot yang dapat melakukan operasi tulang belakang dengan lebih akurat daripada yang dilakukan manusia.
Penelitian inovatif ini dapat membantu operasi untuk kondisi termasuk skoliosis atau kyphosis, yaitu kondisi ketika seseorang memiliki punggung melengkung.
Dilaporkan dailymail, perangkat ini dapat mengebor lubang, bagian dari operasi untuk meluruskan tulang belakang, dalam ketelitian 0,1 mm yang lebih baik yang pernah dicatat.
Para peneliti berharap untuk mengembangkan teknologi ini lebih lanjut menggunakan augmented reality, untuk memungkinkan ahli bedah menonton apa yang dilakukan robot secara langsung di layar.
Baca Juga
Robot ini disebut scoliobot, memiliki dua lengan robot yang dikenal sebagai robot datum (kanan) dan tooling (kiri) yang bekerja sama untuk mengebor tulang belakang dalam operasi pelurusan tulang belakang.
Tim di Universitas Nottingham Trent yang dipimpin oleh Profesor Philip Breedon dari Medical Design Research Group, merancang dua lengan robot yang melakukan pekerjaan yang biasanya diminta oleh ahli bedah.
Dalam operasi pelurusan tulang belakang, lubang dibor ke dalam masing-masing tulang belakang. Sekrup kemudian dipasang dan sebuah batang fleksibel melewatinya.
Batang diamankan dengan sekrup di bagian atas dan bawah tulang belakang. Ketika batang ditarik kuat-kuat, itu meluruskan tulang belakang.
Profesor Breedon mengatakan, "Semua operasi bergantung pada pengetahuan dan keterampilan ahli bedah. Tetapi robot ini sangat akurat."
"Selama semua protokol keamanan ada, akan ada akurasi. Kami berharap untuk memasukkan ahli bedah ke dalam pengalaman seperti ini," tuturnya.
Tim sedang mengeksplorasi penggunaan augmented reality untuk memberikan ahli bedah umpan balik visual langsung untuk menggambarkan kedalaman setiap lubang saat dibor.
"Sangat penting bahwa prosedur tulang belakang dilakukan dengan akurasi total untuk meminimalkan apa yang dapat menjadi risiko besar bagi pasien," kata Profesor Bronek Boszczyk, kepala operasi tulang belakang di Benedictus Krankenhaus Tutzing, Jerman, yang bekerja dengan Profesor Breedon.
'Teknologi ini memiliki potensi untuk meminimalkan risiko tersebut dengan melakukan bagian penting dari operasi dengan akurasi yang tidak dapat dicapai oleh tangan manusia.
'Beberapa risiko yang dapat dialami pasien ketika menjalani operasi tulang belakang adalah pendarahan, infeksi luka, kerusakan pada saraf atau tulang belakang dan batang atau logam yang tidak terpasang dengan benar.
'Jadi langkah kita selanjutnya adalah melakukan beberapa pengujian untuk menunjukkan beberapa bukti prinsip, dan itu akan berhasil pada manusia," tutupnya.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Ingin Bebas Kacamata seperti Afgan? Ketahui Batas Usia Minimal Operasi Lasik
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Mengenal Operasi Feminisasi Suara, Operasi Plastik untuk Ganti Suara Laki-laki!
-
Lucinta Luna Lakukan Operasi Jakun Demi Ganti Suara, Adakah Risikonya?
-
Melly Goeslaw Lakukan Operasi Bariatrik, Begini Perawatan Setelahnya!
-
Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik, Begini Prosedurnya!
-
Gegara Tidak Teliti, Dokter Justru Mengangkat Mata yang Tidak Rusak saat Operasi
-
Harus Dijaga, Inilah Makanan yang Harus Dihindari Setelah Operasi Batu Empedu
-
Pria Ini Jalani Operasi Darurat Gegara Seekor Ikan Berduri Masuk ke Tenggorokannya