Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Keracunan makanan merupakan kondisi yang muncul akibat dari mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi parasit, virus, atau bakteri. Umumnya, keracunan ini terjadi karena makanan kedaluwarsa atau proses memasak yang tidak benar.
Gejala keracunan bisa muncul segera setelah mengonsumsinya hingga tiga hari setelahnya. Di antaranya mengalami sakit perut, diare, hingga mual dan muntah.
Untuk mencegahnya, berikut telah dirangkum tips mencegah keracunan makanan yang dilansir dari laman WebMD.
1. Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan makanan
Baca Juga
Ingat, bakteri bisa datang dari mana saja dan menempel di tempat yang disukainya termasuk tangan. Cuci juga peralatan dengan air sabun panas setelah digunakan untuk menyiapkan daging atau ikan.
2. Jangan mencairkan daging beku pada suhu kamar
Biarkan daging mencair secara bertahap dalam lemari es, atau cairkan dengan cepat dalam oven microwave dan masak segera.
3. Hindari makanan yang diasinkan dan daging mentah, ikan, atau telur mentah
Makanan mentah bisa saja membawa banyak bakteri jika tidak dibersihkan dengan benar, masak semua makanan seperti itu dengan benar dan hingga matang sebelum disantap.
4. Periksa tanggal kedaluwarsa pada semua makanan
Biasanya jamur akan muncul pada makanan yang telah kedaluwarsa. Jangan makan dan buang segera.
5. Jika makan di restoran dan ada makanan yang kurang matang, kembalikan
Tak semua tempat makan bisa memasak makanan dengan baik. Jika kamu menjumpai makanan yang disajikan seperti daging, ayam, atau ikan kurang matang, segera kembalikan dan minta untuk dimasak lagi.
6. Jangan makan jika kemasan rusak
Meski masa kedaluwarsa produk masih lama, tapi kemasan rusak maka jangan ambil atau makan itu.
7. Pisahkan makanan
Jauhkan jus, air kaldu, dari daging mentah, unggas, kerang, atau telur agar tidak mencemari makanan lain.
8. Hindari susu mentah atau makanan yang terbuat dari susu mentah
Susu mentah yang belum dipasteurisasi mengandung beragam bakteri berbahaya. Di antaranya adalah E. coli, Listeria yang dapat menyebabkan keguguran pada bumil, dan Salmonella yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Pasteurisasi merupakan proses pemanasan makanan yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme jahat. Ini berbeda dengan merebus, karena tidak semua bakteri akan mati hanya dengan proses perebusan.
9. Cuci buah dan sayuran mentah sebelum dimakan
Selama perjalanan ketika akan dijual, buah dan sayuran mentah terpapar debu dan kotoran. Jadi pastikan mencucinya hingga bersih sebelum dimakan.
Itulah beberapa tips mencegah keracunan makanan. Masih banyak tindakan lain yang perlu dilakukan, tapi intinya jagalah kebersihan apapun itu terutama sebelum makan.
Tag
Terkini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
Berita Terkait
-
4 Tips Mengatasi Keracunan Makanan, Lakukan sebagai Pertolongan Pertama
-
Penyanyi Ini Terbaring Seperti akan Meninggal Usai Makan Malam di Restoran
-
Hati-hati, Kesalahan Makan Sayuran Ini Bisa Sebabkan Keracunan!
-
Bisa Picu Keracunan, Stop Simpan Makanan Bertepung Terlalu Lama
-
Waspada, Nasi Sisa yang Dipanaskan Lagi Bisa Sebabkan Keracunan!
-
Berakibat Fatal, Sepertiga Anak di Dunia Bisa Alami Keracunan Timbal
-
Marak Klaim Palsu, Dokter Jelaskan Pentingnya Memakai Masker di Tempat Umum
-
Mudah! Begini Cara Pencegahan Bakteri Listeria
-
Dapatkah Bakteri Listeria Menyebabkan Kematian?
-
Kasus Keracunan akibat Disinfektan Meningkat Sejak Pandemi Covid-19!