Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kutu busuk adalah serangga kecil berbentuk pipih, memiliki enam kaki, dan menghisap darah hewan atau manusia seperti nyamuk. Warnanya beragam, dari hampir putih hingga cokelat, tetapi berubah menjadi merah berkarat setelah makan.
Panjang kutu busuk umumnya tidak lebih dari 0,2 inci (0,5 cm). Mereka dapat dilihat dengan mata telanjang dan suka bersembunyi di tempat tidur.
Hati-hati juga dengan koper, hewan peliharaan, perabotan rumah, pakaian, serta benda-benda lainnya karena bisa saja mereka bersembunyi di sana. Kutu busuk ditemukan di seluruh dunia, tetapi paling umum dijumpai di negara berkembang.
Makhluk nokturnal ini menghisap darah manusia pada malam hari dan puncak aktivitasnya tepat sebelum fajar. Mereka melakukannya (makan) hanya dalam waktu tiga menit, lalu kembali ke tempat persembunyian untuk mencerna makanan.
Baca Juga
Kutu busuk dapat hidup hingga 10 bulan. Menariknya, meski tidak makan, mereka masih bisa hidup selama beberapa minggu.
Hebatnya, ketika mereka menggigit, kamu tidak akan merasakan gigitannya karena mereka menyuntikkan agen mati rasa ke dalam tubuh, bersamaan dengan antikoagulan untuk menjaga darah mengalir saat dihisap. Namun, mungkin kamu akan merasa gatal, atau kemerahan pada kulit.
Lalu apakah kutu busuk berbahaya?
Mungkin bisa dibilang tidak, karena kutu busuk cenderung dianggap sebagai serangga pengganggu. Namun, dalam sebuah penelitian baru-baru ini, para peneliti meninjau 53 studi terbaru tentang kutu busuk dan kesehatan serta dampaknya.
Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun kutu busuk disalahkan atas penyebaran hingga 40 penyakit manusia yang berbeda, itu merupakan sedikit bukti yang menunjukkan bahwa mereka adalah pembawa penyakit pada manusia.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Ashton Kutcher Idap Penyakit Autoimun Vaskulitis, Kenali Gejalanya Pada Tiap Bagian Tubuh!
-
Idap Penyakit Autoimun Langka, Ashton Kutcher Sempat Buta, Tuli Hingga Lumpuh!
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Dampak Perubahan Iklim: Penyebaran Penyakit Menular Meningkat di Masa Depan
-
Tak Ada Biaya Obati Penyakit Langka, Wanita Ini Terpaksa Jual Foto Vulgar di OnlyFans!
-
Bakteri Penyebab Penyakit Langka Ditemukan di Teluk Mississippi, Kenali Tanda-tandanya!
-
Begadang dan Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Penyakit Hati Berlemak