Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sudah lebih dari 200 penyakit menyerang manusia disebabkan oleh makanan yang tidak terjamin keamanannya. Secara tidak langsung, hal itu menandakan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan masih kurang.
Bayangkan saja, makanan yang tidak aman itu mengandung bakteri, virus, parasit atau zat kimia berbahaya penyebab penyakit, mulai dari diare hingga kanker. Berdasarkan data WHO, sebanyak 1 dari 10 orang di dunia sakit setelah menyantap makanan yang terkontaminasi serta sebanyak 420 ribu orang meninggal setiap tahunnya.
Dari data tersebut, diare merupakan penyakit paling umum akibat dari konsumsi makanan yang terkontaminasi. Diare menyebabkan sebanyak 550 juta orang sakit dan 230 ribu kematian setiap tahun. Benar-benar miris.
Maka dari itu, sebagai orangtua atau individu yang peduli terhadap kesehatan, sudah selayaknya kita senantiasa menjaga sekaligus memperhatikan kebersihan makanan yang akan dimakan. Jangan sampai kita menjadi salah satu korban yang sakit akibat tidak memperhatikan keamanan pangan.
Baca Juga
Nah, untuk menghindarinya, berikut ada 5 kunci kemanan pangan versi WHO yang bisa kamu praktikkan di rumah.
1. Jaga kebersihan
Tak hanya makanan, kebersihan diri sendiri seperti mencuci tangan sebelum makan atau memegang makan, perlu diperhatikan ya. Bukan cuma itu, selama mempersiapkan makanan, jangan lupa juga untuk mencuci tangan.
2. Pisahkan makanan mentah dan masak
Untuk menghindari kontaminasi, pisahkan daging mentah dan matang, serta makanan laut dari makanan lain.
3. Masak dengan benar
Masaklah hingga matang, terutama jika memasak daging, ayam, telur, dan makanan laut.
4. Jaga suhu makanan
Ingat, jangan meninggalkan makanan matang pada suhu kamar selama lebih dari dua jam.
5. Cuci dengan air bersih
Cuci buah dan sayuran dengan air bersih, terutama saat dimakan mentah.
Itulah deretan kunci kemanan pangan versi WHO. Sangat mudah, kan? Jangan lupa untuk selalu perhatikan keamanan pangan, ya!
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Ashton Kutcher Idap Penyakit Autoimun Vaskulitis, Kenali Gejalanya Pada Tiap Bagian Tubuh!
-
Idap Penyakit Autoimun Langka, Ashton Kutcher Sempat Buta, Tuli Hingga Lumpuh!
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Dampak Perubahan Iklim: Penyebaran Penyakit Menular Meningkat di Masa Depan
-
Tak Ada Biaya Obati Penyakit Langka, Wanita Ini Terpaksa Jual Foto Vulgar di OnlyFans!
-
Bakteri Penyebab Penyakit Langka Ditemukan di Teluk Mississippi, Kenali Tanda-tandanya!