Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang berpikiran bahwa stres sama dengan depresi. Padahal keduanya berbeda.
Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang membuat penderita merasa sedih, pesimis, hingga ingin bunuh diri. Hal ini juga memengaruhi suasana hati, selera makan, pola makan, dan kesehatan.
Orang yang mengalami depresi biasanya akan kehilangan semangat dan terus menerus merasa sedih. Kondisi tersebut akan terus berlangsung selam enam bulan atau lebih sehingga membuat penderita sulit menjalani aktivitas sehari-hari termasuk bersosialisai.
Tidak ada penyebab pasti mengapa seseorang bisa mengalami depresi, karena biasanya depresi adalah hasil dari kombinasi beragam faktor, yaitu gen, kadar zat kimia dalam otak, bilogis, dan peristiwa yang dialami.
Baca Juga
Berbeda dengan stres, kondisi ini tidak ada kaitannya dengan masalah kejiwaan. Stres adalah hal normal yang justru baik saat situasi tertentu.
Misalnya stres karena kerjaan menumpuk, hal itu akan membuat kamu fokus pada masalah dan meningkatkan kinerja. Namun, jika stres sudah diambang batas, maka hal itu bisa memicu depresi.
Untuk gejala stres dan depresi keduanya serupa tapi tak sama. Gejala depresi lebih rumit dibandingkan stres di antaranya hilang semangat, merasa sendirian, gagal, hilang minat pada sesuatu yang disukai, dan berpikir untuk bunuh diri.
Sedangkan gejala stres hanya sebatas susah tidur, sering gelisah, pola makan berubah, mudah marah, sulit berkonsentrasi, kewalahan bekerja, dan merasa takut tidak bisa menyelesaikan pekerjaan.
Intinya, stres disebabkan adanya tekanan dari luar yang berlangsung cukup lama sedangkan depresi berkaitan dengan gangguan mental. Itulah perbedaan depresi dan stres, jangan sampai keliru ya.
Terkini
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
Berita Terkait
-
Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres
-
Stres Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan Wanita, Ini Temuan Peneliti!
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Stres Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Ini Hubungannya!
-
Peneliti Temukan Orang Depresi Cenderung Menolak Vaksin Covid-19
-
Kenali Efek Samping Obat Tidur Seperti yang Diminum Taemin SHINee
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!