Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Semua orang pasti pernah merasa marah. Pelampiasan kemarahan setiap orang pun berbeda-beda.
Ada yang harus mengeluarkan seribu kata tapi ada juga yang memilih untuk diam dan mencoba menarik napas panjang, sambil mencoba menenangkan diri.
Sebenarnya, kemarahan tidak selamanya dianggap buruk. Tanpa kamu sadar, kemarahan yang mungkin sering kamu rasa membuatmu mendapatkan beberapa manfaat.
Berikut manfaat yang berhasil dilansir HiMedik dari menshealth.
Baca Juga
1. Membantumu berbicara dengan jelas
Ketika kamu tidak sedang marah, biasanya kamu akan lebih sering memilih penggunaan kata yang dinilai jauh lebih baik.
Di sisi lain, ketika amarahmu muncul, kamu akan langsung mengatakan apa yang kamu rasakan.
Hal ini dijelaskan oleh Ken Yeager, PhD, LISW dan Direktur Klinis program Stres, Trauma, dan Ketahanan di The Ohio State University Wexner Medical Center.
2. Bantu kamu bernegosiasi
Professor James Averill mengatakan orang yang marah mampu menyelesaikan masalah mereka dengan baik.
Dalam sebagian besar kasus, mengungkapkan kemarahan mengakibatkan semua pihak menjadi lebih mau mendengarkan, lebih cenderung berbicara jujur, lebih akomodatif terhadap keluhan satu sama lain.
3. Memotivasi seseorang
''Kemarahan dapat memicu kreativitas di tempat kerja dan memungkinkan untuk mengembangkan inisiatif,'' kata Yeager.
''Jika kamu melepaskan kemarahanmu, kamu mengerti bahwa ada perubahan yang mungkin terjadi,'' katanya.
4. Kemarahan adalah katarsis
Orang akan merasa lebih bahagia, optimis dan lega setelah berteriak saat bertengkar.
''Ketika kita melihat otak orang-orang yang mengekspresikan kemarahan, mereka terlihat sangat mirip dengan orang-orang yang mengalami kebahagiaan,'' kata Dacher Keltner, direktur Lab Interaksi Sosial Berkeley.
''Ketika kita marah, kita merasa seperti kita mengambil kendali, seperti kita mendapatkan kekuatan atas sesuatu.''
Tetapi yang harus kamu ingat, sedikit kemarahan adalah hal yang baik, dan banyak kemarahan bukanlah hal yang baik.
Manfaatkan perasaan itu untuk menyelesaikan sesuatu dan kamu akan menjadi lebih baik untuk itu.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Apa yang Harus Dilakukan saat Rasa Kesal Memuncak? Simak Kata Psikolog
-
Bahaya Penyaluran Emosi Marah yang Salah, Begini Saran Psikolog
-
Mudah Tersinggung atau Lekas Marah Bisa Menandakan Depresi
-
Marah-Marah Bisa Berdampak pada Kesehatan, Simak 5 Efeknya
-
5 Tanda Hipersomnia, Kelelahan hingga Mudah Marah!
-
Mudah Marah Bisa Jadi Tanda Demensia Vaskular, Ini Sebabnya
-
Orang Lebih Emosional saat di Rumah Aja? Ini Kata Ahli Terapi Perilaku!
-
Karena Virus Corona, Viral Dokter Marah-Marah Tak Bisa Rayakan Imlek
-
Awas! Kurang Tidur Bisa Picu Pertengkaran
-
Beruntung, Wanita yang Pemarah Buat Pasangan Terhindar dari Diabetes!