Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setiap 1 Desember selalu diperingati sebagai hari AIDS sedunia. Namun, hingga kini mungkin masih banyak yang bingung membedakan antara HIV dan AIDS.
HIV adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS dan menyerang sistem kekebalan tubuh. Akibatnya sistem imun akan menurun secara drastis dan memungkinan virus atau bakteri lain menyerang tubuh.
Sedangkan AIDS merupakan kondisi terparah dari penyakit HIV yang ditandi dengan munculnya penyakit lain seperti berbagai infeksi dan kanker.
Gejala HIV tak langsung terlihat karena munculnya memakan waktu selama 2 hingga 15 tahun. Gejala pertama yang muncul di antaranya sakit kepala, demam, sakit otot, berat badan turun, pembengkakan kelenjar di ketiak, tenggorokan, atau pangkal paha, lelah, dan demam.
Baca Juga
Mengenai penularan HIV, nampaknya masyarakat perlu memahami lebih jauh lagi. Pasalnya masih banyak yang khawatir melakukan kontak fisik seperti berjabat tangan dengan penderita HIV.
Perlu diingat, HIV menular melalui hubungan seksual, menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi HIV, dan kontak dengan darah. Sedangkan kontak sehari-hari seperti berjabat tangan, berpelukan, menyentuh, tidak akan membuatnya menular.
Hingga saat ini belum ada obat HIV dan AIDS. Hanya ada obat yang membantu memperlambat perkembangan penyakit. Seseorang yang terinfensi HIV akan memilikinya seumur hidup.
Menurut data WHO, ada sekitar 37 juta orang yang hidup dengan HIV. Namun, hanya 54 persen dari penderita yang menyadari bahwa mereka mengidap penyakit HIV AIDS.
Melihat gejala yang tak langsung muncul serta data banyak penderita yang tidak menyadari bahwa mereka mengidap, maka tak ada salahnya untuk melakukan tes HIV terutama jika melakukan kegiatan yang berisiko HIV.
Tag
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Mengenal 4 Jalur Penularan HIV, Penyakit yang Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung
-
Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung, Ini Mitos yang Masih Dipercaya Tentang HIV
-
BPOM AS Menyetujui Penggunaan Kondom Khusus Seks Anak untuk Pertama Kalinya
-
Peneliti Mengembangkan Vaksin HIV Berbasis mRNA, Bagaimana Hasilnya?
-
Wanita Ini Sembuh Sendiri dari HIV, Begini Kata Dokter
-
Satu Suntikan Setiap 2 Bulan Sekali, Terapi ARV Baru Ini Dinilai Efektif
-
Meski dalam Pengobatan, HIV Bisa Bersembunyi di Otak & Menyerang Organ Lain
-
Pakai Kondom saat Bercinta di Masa Pandemi Covid-19 Itu Penting!
-
Sama-Sama Menyerang Kekebalan, Peneliti Khawatir Covid-19 seperti HIV