Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - TBC atau tuberculosis adalah penyakit yang menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia dan menular melalui udara. Meski biasanya menyerang paru-paru, TBC juga bisa menyebar ke kelenjar getah bening, tulang, jantung, sistem saraf pusat, dan organ lainnya.
Biasanya TBC yang sering menyerang adalah infeksi TBC laten. Yakni bakteri penyebab TBC belum aktif secara klinis, sehingga gejalanya akan mulai nampak setelah periode tertentu tergantung kondisi pasien, bisa beberapa minggu atau bahkan tahun.
Ketika masa inkubasi TBC, bisanya penderita tidak menunjukkan gejala apapun, dan penyakit juga belum menular. Namun, ketika sudah berkembang gejala akan mulai muncul sesuai dengan organ yang diserang.
Seperti paru-paru, maka gejalanya berupa batuk yang berlangsung hingga dua minggu atau lebih, batuh darah, dahak, sesak nafas, meriang, berkeringat di malam hari, BB turun, tidak nafsu makan, lemah, hingga demam.
Baca Juga
Penyebab TBC adalah infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis (MTB). Untuk itu kamu perlu waspada jika melakukan kontak dengan pasien TBC atau tinggal bersamanya karena penyakit ini menular melalui udara.
Setelah memasuki tubuh, bakteri masih belum aktif selama beberapa waktu atau disebut masa inkubasi. Bakteri akan menyerang tubuh saat sistem imun tidak mampu melawannya. Dari sepuluh orang yang terinfeksi bakteri MTB, hanya satu orang yang biasanya akan berkembang menjadi terjangkit penyakit TBC.
Untuk pengobatan biasanya pasien diharuskan mengonsumsi obat-obatan selama enam bulan atau lebih yang melibatkan tiga hingga empat antibiotik. Nah, jika kamu merasa mengalami gejala di atas segera periksakan diri ke dokter karena risiko TBC dapat dikurangi secara signifikan jika terdeteksi dini dalam periode inkubasi.
Terkini
- Studi: Terlalu Banyak Waktu Luang Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan Mental
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
Berita Terkait
-
Ilmuwan Belgia Latih Tikus untuk Deteksi Virus Corona
-
BJ Habibie Punya Riwayat TBC Tulang, Adakah Kaitannya dengan Gagal Jantung?
-
Bolehkah Pasien TBC Berpuasa? Simak Penjelasannya!
-
Jadi Salah Satu Penyakit Mematikan, Ini Penyebab hingga Pencegahan TBC
-
Tiga Masalah Kesehatan di Indonesia, Nomor Tiga Sungguh Miris
-
Kisah 'Suami Luar Biasa' yang Bikin Pembaca Ngelus Dada