Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pernahkah kamu mengalami sakit kepala setelah makan? Jika iya, maka ini bukan merupakan sebuah kebetulan.
Sakit kepala setelah makan bisa disebabkan oleh beberapa hal. Berikut beberapa penyebab kenapa kamu sakit kepala setelah makan.
1. Makan terlalu banyak gula
Makanan manis menyebabkan gula darah melonjak dan cepat turun, jelas Medhat Mikhael, MD, direktur medis dari program non-operasi di Spine Health Center di MemorialCare Orange Coast Medical Center.
Baca Juga
Itu bisa menyebabkan hipoglikemia reaktif — atau gula darah rendah setelah makan — yang bisa membuat kamu pusing.
Kamu mungkin juga merasa lemah, berkeringat, atau bahkan sedikit goyah, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases dan Mayo Clinic.
2. Makan makanan tinggi garam
Makanan seperti makanan beku, saus pasta, jus tomat dan keju olahan bisa membuat kepalamu berdenyut. Kelebihan natrium meningkatkan volume darah yang bisa mengambil lebih banyak ruang di pembuluh darah.
Untuk referensi, American Heart Association merekomendasikan mengonsumsi tidak lebih dari 1,5000 mg garam per hari.
3. Makan makanan pemicu migrain
Menurut National Headache Foundation, makanan pemicu sakit kepala misalnya MSG, daging olahan seperti hot dog, alkohol, kecap, sup kalengan. Semua makanan ini bisa meningkatkan aliran darah ke otak.
4. Masalah pada rahang
Makanan yang kenyal atau renyah mungkin bisa menimbulkan rasa sakit pasa rahang. Hal ini juga sama terjadi pada otot ketika kamu melakukan olahraga berat.
5. Makan makanan yang terlalu dingin
Menyeruput es krim atau milkshake bisa membuat kepala sakit. Ketika sesuatu yang dingin menyentuh langit-langit mulut, pembuluh darah dengan cepat menyempit dan mengurangi aliran darah ke otak.
Coba perhatikan apa yang kamu makan sebelum kamu mengalami sakit kepala. Hindari makanan tersebut jika memang itu penyebabnya.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Minum Teh saat Perut Kosong Bisa Bahaya, Ini Alasannya
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Sakit Kepala Akibat Penyakit Biasa dan Meningitis, Ini Perbedaan Keduanya!
-
Sakit Kepala Hanya di Sebelah Kiri? Kemungkinan Ini 3 Penyebabnya!
-
Sering Alami Vertigo? Waspadai Jika Disertai dengan Gejala Lainnya!
-
Sering Sakit Kepala Saat Bekerja dari Rumah, Ternyata Ini Penyebabnya!
-
Sakit Kepala Selama Masa Kehamilan, Kenali 5 Penyebabnya!
-
Sakit Kepala Karena Kelamaan Pakai Masker, Ini Sebabnya!
-
Sering Migrain atau Sakit Kepala? Jangan Dibiarkan!
-
Jangan Berhenti Mendadak Jika Sudah Ketergantungan Kafein, Ini Alasannya!