Kamis, 09 Mei 2024
Angga Roni Priambodo | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Sabtu, 17 November 2018 | 11:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Ginjal merupakan organ penting yang berperan dalam menyaring zat yang masuk dalam tubuh termasuk darah. Zat-zat yang telah disaring selanjutnya dikelurkan melalui urin. Itulah mengapa jika ginjal tak sehat, maka penderita harus rutin melakukan cuci darah.

Namun, ada cerita datang dari seorang wanita bernama Maureen Pacheco yang harus rela kehilangan satu ginjalnya karena kesalahan diagnosis. Kejadian bermula ketika Maureen mengeluh sakit di bagian panggul bertahun-tahun lamanya yang berawal setelah ia mengalami kecelakaan mobil.

Bukannya membaik, rasa sakit yang diderita malah menjalar hingga ke tulang. Maureen lantas pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan keadannya.

Ironisnya dokter salah diagnosa. Dokter mengira ginjal Maureen merupakan tumor dan langsung menyarankannya melakukan operasi.

Ilustrasi ginjal. (pixabay/OpenClipart-Vectors)

Usut punya usut ternyata kesalahan diagnosa ini akibat dokter luput dengan hasil MRI. Dokter yang mengoperasi Maureen tidak memeriksa keseluruhan hasil MRI. Padahal di situ menunjukkan bahwa ginjal panggul pasien dalam keadaan sehat.

Atas kejadian ini, Maureen membawa kasusnya ke jalur hukum. Meski akhirnya ia memenanngkan kasusnya, tapi tak ada hal banyak yang bisa dilakukan petugas medis untuk memperbaiki kondisinya. Sehingga mau tidak mau ia harus rela hidup hanya dengan satu ginjal.

Semoga tidak ada kasus serupa dan dokter lebih berhati-hati dalam bekerja.

BACA SELANJUTNYA

Marshanda Idap Tumor Payudara, Ini Bedanya Gejala Tumor Payudara Jinak dan Ganas!