Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pneumonia dikenal juga dengan istilah paru-paru basah. Penyakit inilah yang telah merenggut nyawa penulis, editor, penerbit sekaligus produser, Stan Lee.
Banyak faktor yang bisa memicu parahnya kondisi pneumonia misalnya kondisi lingkungan - paparan polusi - dan juga makanan.
Beberapa pantangan makanan di bawah ini sebaiknya harus kamu penuhi jika ingin paru-paru lebih sehat.
Dilansir dari lunginstitute, ada tujuh jenis makanan dan minuman yang harus kamu hindari demi mendapatkan paru-paru yang lebih sehat.
Baca Juga
1. Daging
Sebagian besar daging yang diawetkan seperti daging asap, potongan daging dingin, ham dan hotdog mengandung zat aditif yang disebut nitrat.
Perusahaan sering menambahkan nitrat untuk warna atau memperpanjang umur penyimpanan daging.
Sebuah studi dari European Respiratory Journal menunjukkan nitrat tambahan meningkatkan risiko untuk masuk kembali rumah sakit terkait COPD.
2. Garam berlebihan
Garam dapat membuat orang menahan air, dan kelebihan air dapat menyebabkan masalah pernapasan. Alih-alih menggunakan garam atau pengganti garam, cobalah bumbu dan rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa makanan.
3. Produk susu
Untuk orang dengan penyakit paru-paru, produk susu dapat memperburuk gejala. Susu diketahui mengandung casomorphin, sebuah "produk pemecahan susu," yang telah diketahui meningkatkan lendir di usus. Orang dengan penyakit paru-paru sering mengalami peningkatan lendir. Ada baiknya konsultasikan dulu ini ke dokter.
4. Jenis sayuran tertentu
Gas dan kembung orang-orang dengan penyakit paru-paru menjadi lebih sulit untuk bernapas. Sayuran seperti kubis, brokoli, lobak dan kembang kol, dipenuhi dengan nutrisi dan serat, tetapi sayuran jenis ini juga membuat kamu kelebihan gas, jadi cobalah batasi asupan ini.
5. Gorengan
Gorengan juga dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan dengan mendorong diafragma, membuatnya sulit dan tidak nyaman untuk bernafas.
Makan gorengan yang berlebihan dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang meningkatkan tekanan pada paru-paru.
Makanan yang digoreng penuh dengan lemak tidak sehat bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hindari kentang goreng, ayam goreng, atau onion ring dan cobalah alternatif lain yang lebih sehat.
6. Minuman berkarbonasi
Minuman ini dipenuhi dengan gula, kalori dan banyak karbonasi sehingga bisa berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan peningkatan gas dalam perut.
Minuman berkarbonasi seperti soda, bir, anggur bersoda juga berkontribusi terhadap dehidrasi. Jadi, ketika kamu haus, usahakan harus minum air.
7. Makanan dan minuman asam
Ada cincin otot yang membentuk katup di ujung esofagus. Jika katup tidak menutup atau membuka terlalu sering, asam lambung dapat masuk ke kerongkongan.
Ini menciptakan rasa panas dalam perut, dan sering mulas. Orang dengan penyakit paru-paru mungkin menemukan refluks asam meningkatkan gejala penyakit paru-paru mereka. Hindari atau batasi makanan dan minuman asam seperti jeruk, jus buah, saus tomat, kopi dan makanan pedas.
Itu tadi beberapa makanan yang harus kamu hindari agar paru-paru lebih sehat.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Gejalanya Mirip, Ini Perbedaan Pilek, Flu dan Pneumonia!
-
Save The Children: Pneumonia Anak di Indonesia Tinggi, Pentingnya Vaksinasi
-
Jane Shalimar Alami Pneumonia Bilateral, Begini Penyebab dan Risikonya!
-
Jane Shalimar Alami Pneumonia Bilateral, Begini Gejalanya!
-
Ilmuwan Menemukan Virus Corona dari Anjing Menular ke Manusia, Bahaya?
-
Pneumonia akibat Covid-19 Bisa Jauh Lebih Parah,Simak Rincian Studinya
-
Aktor James Bond Pertama, Sean Connery Meninggal karena Pneumonia
-
Pneumonia Jadi Penyebab Kematian Balita Kedua di Indonesia
-
Ahli Inggris: Flu dan Pneumonia 10 Kali Lebih Mematikan dari Virus Corona
-
Terapi Radiasi Dapat Menyembuhkan Pasien Covid-19 dengan Pneumonia