Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Stan Lee, seorang tokoh pencipta komik-komik Marvel menghembuskan napas terakhirnya di usia 95 tahun. Pria kelahiran New York ini meninggal akibat pneumonia atau biasa disebut paru-paru basah.
Menurut situs TMZ, ia dilarikan ke Cedars-Sinai Medical Center setelah ambulans tiba di rumahnya di Hollywood Hills pada Senin pagi (12/11/2018).
Stan Lee mulai membuat komik untuk pertama kalinya pada tahun 1941 tentang Captain Amerika. Lee mulai dengan Jack Kirby pada tahun 1961 dengan Fantastic Four.
Kemudian, ia pun melanjutkan membuat Spider-Man, Black Panther, X-Men, Iron Man, Hulk, dan The Avengers.
Baca Juga
Diketahui Lee telah menderita beberapa penyakit selama setahun terakhir, termasuk masalah pneumonia dan penglihatan.
Kondisi pneumonia sekiranya jangan dianggap remeh. Siapa pun bisa terkena penyakit ini.
Ini umumnya merupakan komplikasi dari infeksi pernapasan terutama flu, tetapi ada lebih dari 30 penyebab penyakit tersebut.
Orang dewasa, anak-anak dan orang dengan penyakit kronis termasuk COPD dan asma berisiko tinggi mengalami penyakit ini.
Dilansir dari lung.org, gejala pneumonia dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada jenis pneumonia, usia dan kesehatan.
Gejala pneumonia yang paling umum, antara lain:
1. Batuk (beberapa orang mungkin terdapat lendir kehijauan, kuning atau bahkan berdarah)
2. Demam dari ringan hingga tinggi
3. Menggigil kedinginan
4. Sesak napas yang mungkin terjadi jika kamu naik tangga
Gejala lain, termasuk:
1. Nyeri dada yang sangat menusuk apalagi jika kamu menarik napas dalam-dalam atau batuk
2. Sakit kepala
3. Keringat berlebihan
4. Kehilangan nafsu makan, energi lemah dan kelelahan
5. Kebingungan terutama pada orang yang lebih tua
Apa penyebab pneumonia?
Banyak kuman yang dapat menyebabkan pneumonia. Ada lima penyebab utamanya, antara lain:
1. Bakteri
2. Virus
3. Mycoplasmas
4. Jamur
5. Paparan bahan kimia atau polusi udara
Jika kamu memiliki radang paru-paru, kamu juga berisiko mengalami pneumonia bakteri.
Faktor risiko yang meningkatkan peluang terkena pneumonia, meliputi:
1. Usia - lebih muda dari 5 tahun dan lebih tua dari 65 tahun
2. Merokok
3. Infeksi saluran pernapasan virus baru - pilek, laringitis, influenza, dll.
4. Kesulitan menelan (karena stroke, demensia, penyakit Parkinson, atau kondisi neurologis lainnya).
5. Penyakit paru-paru kronis seperti COPD, bronkiektasis, atau cystic fibrosis
6. Cerebral palsy
7. Penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung, sirosis hati, atau kencing manis
8. Tinggal di fasilitas keperawatan
9. Gangguan kesadaran (kehilangan fungsi otak karena demensia, stroke, atau kondisi neurologis lainnya)
10. Operasi atau trauma
11. Memiliki sistem kekebalan yang lemah karena penyakit, obat-obatan tertentu, dan gangguan autoimun.
Terkini
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
Berita Terkait
-
Gejalanya Mirip, Ini Perbedaan Pilek, Flu dan Pneumonia!
-
Save The Children: Pneumonia Anak di Indonesia Tinggi, Pentingnya Vaksinasi
-
Jane Shalimar Alami Pneumonia Bilateral, Begini Penyebab dan Risikonya!
-
Jane Shalimar Alami Pneumonia Bilateral, Begini Gejalanya!
-
Ilmuwan Menemukan Virus Corona dari Anjing Menular ke Manusia, Bahaya?
-
Pneumonia akibat Covid-19 Bisa Jauh Lebih Parah,Simak Rincian Studinya
-
Aktor James Bond Pertama, Sean Connery Meninggal karena Pneumonia
-
Pneumonia Jadi Penyebab Kematian Balita Kedua di Indonesia
-
Ahli Inggris: Flu dan Pneumonia 10 Kali Lebih Mematikan dari Virus Corona
-
Terapi Radiasi Dapat Menyembuhkan Pasien Covid-19 dengan Pneumonia