Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Malaria merupakan penyakit yang disebarkan melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi. Pada umumnya, penyakit ini sering muncul ketika musim hujan.
Bicara soal malaria, penyakit ini jangan dianggap remeh sebab jika tingkat keparahannya sudah tinggi maka bisa mengakibatkan kematian.
Di sisi lain, malaria yang selama ini kita anggap berbahaya, justru bisa bertindak sebagai pendeteksi kanker, bahkan dianggap paling akurat.
Dilansir dari Newsweek, tim peneliti dari Universitas Copenhagen menemukan cara baru untuk mendeteksi kanker lewat malaria. Teknik ini menggunakan protein malaria.
Baca Juga
Para peneliti mengungkapkan protein malaria memiliki kemampuan untuk mendeteksi kanker pada tahap awal. Hal ini dijelaskan oleh penulis utama studi, Ali Salanti.
''Metode ini kami mulai dengan mengambil sampel darah. Kami bisa menemukan sel kanker dalam darah.''
Menurutnya, metode ini sangat membantu mereka dalam menemukan sel kanker pada tahap awal. Penelitian ini dilakukan melihat kanker telah menjadi pembunuh utama kedua, menurut WHO.
Menurut Ali Salanti, metode atau cara ini bisa digunakan untuk beberapa jenis kanker, tidak hanya terpaku pada satu jenis saja.
''Metode ini bersifat luas. Jika ada kanker dalam darah, otomatis tumor sudah berkembang dalam tubuh.''
Protein malaria yang dimaksud untuk mendeteksi sel kanker adalah VAR2CSA. Protein ini ditemukan pada lebih dari 95 persen sel kanker dan menempel pada molekul gula.
Sebagai pembuktiannya, Ali Salanti memasukkan sebanyak 10 sel kanker ke dalam darah. Hasilnya, mereka bisa menemukan sembilan dari 10 sel kanker setelah melibatkan protein malaria tersebut.
Namun, ia mengaku penelitian ini juga masih membutuhkan penelitian-penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan bukti yang banyak.
Studi ini telah terbit di Nature Communications.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
-
Babe Cabita Idap Anemia Aplastik, Ketahui Bedanya dengan Leukimia
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Cegah Kanker, Peneliti Sarankan Makan Pisang Setiap Hari!
-
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir
-
Kanker Tenggorokan dan Amandel Berkaitan Erat dengan Seks Oral, Waspadai Dampaknya!
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!
-
Hati-hati, Peralatan Dapur Tertentu Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Hati!