Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Deja vu dalam bahasa Perancis artinya 'sudah terlihat'. Deja Vu mengacu pada kondisi yang baru kamu alami namun rasanya seperti kamu telah mengalaminya.
Misalnya ketika kamu berada dalam sebuah ruangan pameran dan melihat seorang wanita bergandengan dengan teman wanitanya. Kamu merasa pernah melihat kejadian seperti itu padahal itu adalah kejadian pertama yang kamu lihat.
Sebuah penelitian dari How Stuff Works mengatakan sebanyak 70 persen manusia pernah mengalami deja vu dan usia yang paling banyak mengalaminya ialah 15 sampai 25 tahun.
Seorang psikolog terkenal Sigmund Freud mengatakan deja vu terjadi karena keinginan yang terpendam. Sementara Carl Jung berpendapat jika deja vu berhubungan dengan alam bawah sadar seseorang.
Baca Juga
Penelitian lain yang dilakukan oleh Anne Cleary, seorang psikolog asal Colorado, Amerika Serikat, menyatakan jika deja vu hanyalah perasaan semata. Tidak lebih.
Dari psychological science, Cleary menjelaskan, mereka yang mengalami deja vu berarti mereka tidak bisa menggambarkan sesuatu secara jelas.
''Otak mengenali kejadian yang mirip tersebut namun kita tidak bisa mengenali kejadian sebelumnya secara sadar. Kita juga tidak tahu kapan dan mengapa hal itu terjadi,'' tuturnya.
Penyebab lain kamu alami deja vu, antara lain:
1. Pernah lihat hal yang sama
Sebuah teori Familiarity Based Recognition menjelaskan deja vu terjadi karena seseorang tidak mengenali sesuatu yang ia lihat secara penuh.
2. Sering berimajinasi
Kamu yang sering berimajinasi dan suka melakukan perjalanan biasanya cenderung mengalami deja vu. Hal ini terjadi akibat banyaknya objek atau pengalaman yang sering kamu temui.
3. Berkaitan dengan epilepsi
Sudah banyak penelitian yang mengatakan jika deja vu ada kaitannya dengan epilepsi. Deja vu terjadi ketika lobus temporal di otak mengalami kejang. Sama halnya ketika seseorang mengalami epilepsi.
Deja vu sering terjadi selama 20 sampai 30 detik. Jika kamu mengalami ini, jangan panik atau takut karena kondisi ini normal.
Terkini
- Studi: Terlalu Banyak Waktu Luang Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan Mental
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
Berita Terkait
-
Penting, Lakukan 4 Langkah Ini pada Hari Pertama Diare
-
Mengandung 600 Kalori, Ini Tips Konsumsi Boba yang Aman Menurut Ahli Gizi
-
Jangan Dilakukan, Ini 5 Bahaya Minum Sambil Berdiri!
-
Jangan Disepelekan, Kulit Gatal tanpa Ruam Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis
-
Cuaca Panas Bikin Nyamuk Tambah Banyak, Begini Cara Menanganinya!
-
Asma pada Ibu Hamil Bisa Berbahaya untuk Bayi, Begini Cara Mengatasinya!
-
Konsumsi Mie Instan Selama Seminggu, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
-
Waspada, Duduk Terlalu Lama Berisiko Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis
-
Jangan Lagi Letakkan Dompet di Saku Celana, Bisa Berbahaya bagi Kesehatan!
-
Hampir 12 Tahun, Wanita Ini Selalu Cegukan Setiap Hari, Apa Sebabnya?