Kamis, 18 April 2024
Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere : Jum'at, 05 Oktober 2018 | 10:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Jake Reed (16), remaja asal Peterborough di Cambridgeshire, Inggris, menderita alopecia areata. Kondisi ini membuatnya harus kehilangan semua rambutnya.

Remaja yang pernah menjadi model ini pun akhirnya harus menerima ejekan dari teman-temannya. Bahkan, ia tak pergi ke sekolah saat mengetahui kalau gurunya tak hadir.

Ketika keluar dari rumah, ia memakai jaket atau bandana untuk menambah kepercayaan dirinya.

Namun akhirnya ia mendapatkan seorang ahli tato khusus di New York yang memberinya micropigmentasi kulit kepala - titik kecil yang ditato di kepala agar terlihat seperti rambut.

Setelah ditelusuri, HiMedik mendapat penjelasan terkait apa itu kondisi alopecia areata, dilansir dari dailymail.

Alopecia areata merupakan kondisi autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh lemah sehingga menyebabkan rambut rontok.

Hal ini dapat memengaruhi rambut di bagian tubuh mana pun dan dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun. Kondisi ini pada umumnya dipicu oleh stres.

Jake Reed sebelum mengalami alopecia areata

Dokter tidak bisa memprediksi berapa banyak rambut yang akan rontok dan tidak dapat mengetahui apakah rambut akan tumbuh atau tidak.

Jake Reed bersama ibunya

Alopecia areata tidak dapat disembuhkan. Tetapi jika rambut yang hilang hanya sekitar 60 sampai 80 persen, kemungkinan rambut akan tumbuh kembali dalam waktu satu tahun.

Jika rambut tumbuh kembali, bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Rambut putih akan mulai tumbuh yang akhirnya bisa menebal dan kemudian warnanya akan berubah seperti warna rambut awal.

Di sisi lain, sangat kecil kemungkinan untuk kembali mendapatkan rambut seperti semula.

BACA SELANJUTNYA

Peneliti Jelaskan Kenapa Rambut Rontok Jadi Salah Satu Gejala Sisa Covid-19