Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Konsumsi alkohol menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami gangguan kesehatan. Ketika masuk dalam tubuh, racun dalam alkohol akan masuk ke pembuluh darah dan meracuni tubuh.
Umumnya, konsumsi alkohol yang berlebihan akan mengakibatkan seseorang mabuk. Cepat lambatnya seseorang mengalami mabuk tergantung dari jenis kelamin, usia, dan toleransi alkohol.
Meski tidak baik untuk kesehatan, konsumsi alkohol memberikan kesenangnan tersendiri bagi penikmatnya. Buat kamu yang penasaran dan tidak mau mencobanya, nih ada 6 tahapan yang terjadi ketika seseorang mabuk alkohol.
1. Rileks
Baca Juga
Inilah mengapa orang suka minum alkohol. Minum satu gelas minuman beralkohol mampu memberikan ketenangan, perasaan rileks, enteng, beban terasa lepas, sehingga memicu seseorang untuk minum lebih banyak lagi.
Dalam tahap ini peminum masih sadar dan bisa beraktivitas normal.
2. Nge-fly
Peminum akan merasakan sensasi nge-fly setelah menenggak dua hingga tiga gelas minuman beralkohol. Pada tahap ini, peminum dalam kondisi setengah sadar sehingga bisa tampil lebih percaya diri bahkan di luar batas.
3. Mabuk berat
Ketika kadar alkohol dalam darah sudah terlalu tinggi dan hati sudah tidak bisa menetralkannya, maka peminum akan mengalami mabuk berat. Tandanya emosi menjadi tidak stabil, seperti menangis dan tiba-tiba tertawa.
Kondisi ini menyebabkan hilangnya konsentrasi dan sulit mengingat kejadian sebelumnya.
4. Hilang keseimbangan
Mabuk berat biasanya tak menyurutkan peminum untuk berhenti menenggak alkohol. Semakin banyaknya alkohol yang masuk dalam pembuluh darah membuat fungsi tubuh dan otak mengalami penurunan.
Sehingga peminum akan mengalami kesulitan untuk berdiri dan berjalan.
5. Kehilangan kesadaran
Mabuk alkohol akan membuat tubuh dehidrasi, muntah, hingga pingsan. Hal ini karena alkohol menghambat hormon vasopresin arginin dalam tubuh yang berperan dalam menjaga kadar air tubuh.
Sehingga tubuh kekurangan cairan dan seluruh organ termasuk otak mengalami dehidrasi. Itulah mengapa ketika mabuk, seseorang akan mengalami sakit kepala yang begitu menyiksa.
6. Koma
Ketika kadar alkohol dalam darah sudah mencapai angka 0,35 hingga 0,45 persen hal ini akan mengakibatkan seseorang mengalami koma, dan jika sudah melebihi 0,45 persen seseorang bisa mengalami kematian karena keracunan alkohol.
Wah ngeri juga nih. Jangan pernah coba-coba konsumsi alkohol deh!
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Merasa Sakit di Bagian Tubuh Ini Saat Minum Alkohol Bisa Menandakan Kanker
-
Hubungan Percintaan Bisa Berefek pada Asupan Alkohol, Kok Bisa?
-
Merokok dan Minum Alkohol, 2 Kebiasaan Buruk yang Bikin Wajah Cepat Tua
-
Ahli: Jangan Minum Alkohol 2 Hari Sebelum dan 2 Minggu Usai Suntik Vaksin
-
Usai Suntik Vaksin Covid-19, Ilmuwan Sarankan Jangan Minum Alkohol!
-
Studi: Tersenyum Palsu Saat Kerja Tingkatkan Kecenderungan Minum Alkohol
-
Anne Hathaway Ungkap Alasannya untuk Berhenti Minum Alkohol
-
Ingin Terkenal, Pemuda Ini Lakukan Livestreaming yang Sebabkan Kematiannya
-
Disuruh Ayahnya Minum Alkohol, Anak Ini Alami Keracunan dan Koma
-
Wow, Ketiga Artis Ini Pilih Berhenti Minum Alkohol!