Kamis, 02 Mei 2024
Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Senin, 01 Oktober 2018 | 22:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Hingga detik ini, wanita dianggap makhluk yang lebih emosional dibandingkan dengan pria. Masuk akal sebenarnya, karena wanita lebih mudah menunjukkan ekspresinya dalam berbagai kondisi.

Tapi ternyata, faktanya tidak demikian lho. Nah, biar tidak salah paham, mari simak penjelasan ilmiahnya berikut ini.

Perlu kamu tahu, emosi manusia diatur oleh bagian otak yang bernama hipokampus. Selain mengatur emosi, hipokampus juga berperan dalam memainkan ingatan manusia.

Sebelumnya ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa ukuran hipokampus wanita lebih besar daripada pria, dan itu menjadi dasar perihal wanita lebih emosional.

Tapi, hal tersebut lantas dibantah oleh Rosalind Franklin, peneliti dari University of Medicine and Science. Dalam penelitiannya, Rosalind menemukan fakta bahwa ukuran hipokampus pria dan wanita hampir tidak memiliki perbedaan, sehingga anggapan bahwa wanita lebih emosional tidak lagi relevan.

Ilustrasi menunjukkan emosi. (pixabay)

Fakta di atas diperkuat oleh adanya penelitian dari neurologis di MindLab yang meneliti sebanyak 15 wanita dan 15 pria. Dalam penelitian tersebut, mereka ditunjukkan beragam video mulai dari lucu, bahagia, hingga mengharukan, sehingga reaksi atau respons mereka bisa terlihat.

Hasilnya, efek psikologis pria ternyata lebih kuat dibandingkan wanita. Hal ini tentu menjadi bukti serta mematahkan asumsi bahwa wanita adalah makhluk yang lebih emosional.

Jadi pria, jangan selalu memendam perasaanmu. Cobalah untuk lebih ekspresif dan terbuka karena dengan menunjukkan emosi stres bisa berkurang.

Bahkan menurut sebuah penelitian, menunjukkan emosi seperti menangis, dapat membuang racun dari dalam tubuh.

BACA SELANJUTNYA

Mudah Marah Bisa Jadi Tanda Demensia Vaskular, Ini Sebabnya