Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Di saat kamu sudah mengonsumsi makanan yang tepat, tidur dengan jumlah waktu yang tepat bahkan sudah memakai tabir surya, tapi kulitmu masih saja menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Sebenarnya ada banyak rutinitas harian yang bisa merusak kulit tanpa kamu sadari. Beberapa kebiasaan yang dapat merusak kulitmu telah dirangkum HiMedik dari laman Medicaldaily.
1. Tidur tengkurap atau posisi menyamping
Tidur di posisi tengkurap dapat memengaruhi kualitas kulit beberapa orang.
Baca Juga
Posisi ini menempatkan wajah langsung di atas bantal yang bisa bersentuhan langsung dengan kotoran dan bakteri di sarung bantal.
Menurut Joel Schlessinger, seorang dokter kulit bersertifikat, ini juga bisa membuat kerutan pada sisi wajah misalnya pipi dan dagu.
2. Tidak membersihkan layar ponsel
Bakteri bisa terbentuk di layar ponsel, menurut Dr. Estee Williams, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York.
Minyak, kotoran dan makeup pada ponsel bisa menempel di wajah jika tidak dibersihkan.
Williams mengatakan ini dapat menyumbat pori-pori sehingga dapat memicu jerawat.
3. Terus-menerus menyentuh wajah
Kamu bisa tergoda untuk menggosok mata, terutama ketika kamu merasa lelah. Tapi ketika dilakukan berlebihan dalam jangka waktu lama, kebiasaan itu dapat merusak kulit di sekitar mata dan juga mempercepat munculnya kerutan.
Menurut penelitian dari Brasil, orang-orang menyentuh wajah mereka rata-rata 3,6 kali per jam. Jadi seperti ponsel, tangan kita juga dapat mentransfer kotoran ke wajah setelah bersentuhan dengan orang lain, gagang pintu, alat tulis, sepatu dan sebagainya.
4. Menggunakan terlalu banyak produk perawatan kulit
Produk perawatan kulit tertentu, seperti retinol dan asam alfa hidroksi dapat bereaksi ketika digunakan bersama.
''Beberapa bahan aktif sering menyebabkan kemerahan, peradangan, dan pengelupasan,'' kata Sonia Batra, seorang dokter kulit yang tinggal di Santa Monica, California.
Rekomendasinya adalah menunggu satu menit penuh antara aplikasi produk yang berbeda atau memilih varietas bebas aroma.
Namun yang terbaik adalah tetap konsisten. Jadi cobalah untuk tidak beralih dari produk yang saat ini kamu pakai.
Terkini
- Studi: Terlalu Banyak Waktu Luang Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan Mental
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
Berita Terkait
-
Video Guru Panen Ratusan Kutu Rambut dari Kulit Kepala Muridnya, Ini Risikonya Kalau Dibiarkan!
-
4 Tahapan Lesi Kulit Cacar Monyet, Seperti Apa?
-
Dokter Kulit Menyarankan untuk Hindari Bahan Alkohol dalam Skincare
-
Tren Kecantikan dengan Oles Es Batu ke Kulit, Adakah Efek Sampingnya?
-
Tanpa Obat, Minum Teh Kulit Jeruk Bisa Redakan Pilek dan Flu!
-
Ruam Kulit Pada Balita, Hati-hati Gejala Virus Corona Covid-19!
-
Jangan Cuci Muka Setiap Hari, Pakar Kulit Jelaskan 5 Dampak Buruknya!
-
Hati-hati, Dokter Sebut Perubahan Kuku Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit Langka!
-
Berfasilitas Lengkap, Klinik Mydervia Jogja Tawarkan Perawatan Kulit Estetik dan Kelamin
-
Temuan Baru, Varian Omicron Bisa Bertahan Sehari di Kulit dan 8 Hari Plastik