Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Musik drum khususnya bergenre rock sangat membantu anak-anak dengan kondisi autisme. Dilansir dari dailymail, sebuah penelitian menunjukkan latihan drum selama 60 menit setiap minggu dapat membantu mereka dengan kondisi ini.
Para peneliti menemukan anak-anak lebih mampu berinteraksi dengan teman-teman mereka di sekolah setelah mengambil bagian dalam latihan drum.
Anak-anak dengan kondisi autisme diketahui memiliki tantangan untuk berinteraksi dengan situasi sosial.
Latihan drum dapat membantu mereka mengatasi masalah ini. Latihan ini membantu mereka yang mengalami kondisi autisme khususnya anak-anak mengikuti instruksi guru dengan lebih mudah yang akan membantu mereka di sekolah.
Baca Juga
Sebuah penelitian dilakukan oleh Universitas Chichester yang melibatkan sebanyak 19 siswa di Milestone School di Gloucester.
Orang tua dan staf di sekolah pun diminta untuk melakukan observasi terhadap para siswa sebelum, selama, dan setelah 10 minggu belajar.
Dalam penelitian ini, setiap anak memiliki dua sesi latihan drum selama 30 menit. Latihan ini ditujukan untuk bersenang-senang.
Selama penelitian, para peneliti menemukan anak-anak memiliki peningkatan yang signifikan dalam ketangkasan, ritme dan waktu.
Anak-anak juga tampil lebih baik dalam tugas sehari-hari di luar sekolah, termasuk menjadi lebih mampu berkonsentrasi pada pekerjaan rumah.
Guru juga melaporkan murid lebih mampu berkonsentrasi di sekolah serta komunikasi dengan teman sebaya dan guru-guru pun mengalami peningkatan.
Penelitian ini adalah kelanjutan dari penelitian yang dilakukan oleh para akademisi yang dikenal secara kolektif sebagai Clem Burke Drumming Project (CBDP).
Tujuannya untuk menunjukkan, melalui sains, nilai belajar dari memainkan drum untuk siswa sekolah.
Peneliti utama Dr Marcus Smith, yang merupakan salah satu anggota pendiri CBDP, menggambarkan penelitian itu 'unik' dan 'luar biasa'.
Dia menambahkan penelitian tersebut telah menunjukkan dampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan murid setelah latihan drum rock.
Latihan drum dengan musik rock dinilai ampuh bagi individu yang mengalami gangguan otak, seperti autisme.
Dr. Steve Draper, rekan penulis studi dan juga bagian dari CBDP, juga memuji hasil penelitian ini.
Dia menambahkan, ''Drum memiliki perpaduan unik dari aktivitas fisik, koordinasi dan musikalitas, yang semuanya bermanfaat untuk kesejahteraan,'' ungkapnya.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Penderita Autisme Lebih Berisiko Tertular Virus Corona, ini Saran Ahli!
-
CEO Elon Musk Ternyata Idap Sindrom Asperger, Apa Itu?
-
Jangan Diabaikan, Mata Kedutan Bisa Jadi Tanda Gangguan Otak!
-
Walau Sama-sama Gangguan Otak, Demensia dan Alzheimer Itu Berbeda!
-
Peneliti: Pasien Covid-19 Bisa Kembangkan Gangguan Otak hingga Kejiwaan
-
Studi: Konsumsi Yogurt Bisa Turunkan Risiko Autisme pada Bayi
-
Penting, Lakukan 4 Langkah Ini pada Hari Pertama Diare
-
Mengandung 600 Kalori, Ini Tips Konsumsi Boba yang Aman Menurut Ahli Gizi
-
Jangan Dilakukan, Ini 5 Bahaya Minum Sambil Berdiri!
-
Jangan Disepelekan, Kulit Gatal tanpa Ruam Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis