Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Apakah kecoak bisa menyebarkan penyakit seperti lalat atau nyamuk? Nah, untuk menjawabnya perlu meninjau penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurut WHO, risiko kesehatan yang dipicu oleh kecoak lebih banyak didominasi oleh kotoran, kontaminasi makanan, dan asma alergik, daripada penularan langsung.
"Banyak studi yang mengungkapkan bahwa kecoak memakan kotoran manusia dan menyebarkan atau menghasilkan patogen, mereka memiliki peranan sekunder yang kuat dalam penyebaran penyakit," ungkap C. Claiborne Ray, penulis dari The New York Times Book of Science Questions & Answers.
Kesimpulan itu diperkuat dalam reviewnya di tahun 2008, yang menyatakan bahwa bukti definitif bahwa kecoak adalah vektor (penyebar penyakit menular) bagi penyakit manusia masih kurang.
Memang ada daftar berbagai bakteri, jamur, fungi, hingga virus yang bisa dibawa oleh kecoak, tapi persentasenya masih kurang.
Di luar itu, penyakit asma yang disebabkan oleh alergi kecoak itu sendiri sudah menjadi perhatian kesehatan publik. Sebagai contoh, pada studi tahun 2005 terungkap bahwa anak-anak yang tinggal di area lingkungan kumuh di Amerika Serikat berada dalam risiko lebih besar terkena penyakit asma dari alergi kecoak ketimbang hewan lainnya.
"Studi WHO juga menemukan bahwa penggunaan insektisida yang tidak tepat, terutama jika terlalu banyak memakai aerosol dan penyemprot cair, dapat berpotensi menimbulkan paparan yang bermasalah pada manusia," tandas Ray.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Peneliti Temukan Inovasi Baru untuk Pengobatan Jangka Panjang Asma
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Ashton Kutcher Idap Penyakit Autoimun Vaskulitis, Kenali Gejalanya Pada Tiap Bagian Tubuh!
-
Idap Penyakit Autoimun Langka, Ashton Kutcher Sempat Buta, Tuli Hingga Lumpuh!
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Dampak Perubahan Iklim: Penyebaran Penyakit Menular Meningkat di Masa Depan