Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang beranggapan bahwa kopi sebaiknya diminum saat pagi hari. Bukan tanpa alasan, melainkan dengan dalih supaya tidak ngantuk dan semangat menjalani aktivitas.
Namun benarkah demikian? Bahwa waktu yang paling tepat dan sehat untuk minum kopi adalah di pagi hari?
Ternyata tidak lho, guys. Memang bukan menjadi masalah berarti jika kamu minum kopi pagi hari. Tetapi jika waktu minum kopi tidak sesuai, maka manfaat minum kopi yang kamu dapatkan juga tidak bisa optimal.
Lalu kapan sih waktu yang tepat untuk minum kopi?
Baca Juga
Sama seperti halnya obat, kamu minum hanya ketika membutuhkannya. Begitu pula dengan kopi, kamu akan meminumnya jika tubuh membutuhkan khasiat dari kafeinnya.
Perlu kamu tahu nih, kalau sebenarnya tubuh itu membutuhkan kafein ketika kadar hormon kortisol menurun, lho. Nah, kapan itu?
Pada kondisi normal, kadar hormon kortisol paling tinggi dan mencapai puncaknya pada pukul 8-9 pagi, dan akan semakin menurun.
Lebih lengkapnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Steven Miller dari Health Sciences University, Bethesda, menjelaskan bahwa puncak produksi kortisol terjadi pada pukul 08.00-09.00, 12.00-13.00, dan 17.30-18.30.
Sampai sini bisa dibayangkan sendiri kan, kapan seharusnya tubuh kamu butuh kafein?
Hormon kortisol sendiri berperan dalam mengendalikan stres yang bisa dipengaruhi oleh kondisi cedera, infeksi, atau aktivitas berat. Selain itu, ia juga berperan dalam penggunaan metabolisme lemak dan glukosa untuk menyediakan energi.
Memang tidak ada kaitannya antara kafein dan produksi hormon kortisol. Tapi kafein bisa menggantikan perannya ketika produksi hormon kortisol menurun dan memengaruhi kondisi kamu.
Di sini kafein berperan sebagai stimulan dan mengahambat reseptor adenosin. Sehingga bisa menyebabkan kamu merasa lebih bersemangat dan lebih berenergi.
Jadi, supaya manfaat kopi bisa kamu dapatkan secara optimal, minumlah pada waktu hormon kortisol menurun. Ingat ya!
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Selain Kopi, Ini 5 Cara Menghilangkan Kantuk yang Manjur
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Bolehkah Minum Obat dengan Kopi? Dokter Jelaskan Hal Ini
-
Ahli Sebut Minum Kopi Justru Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker, Kok Bisa?
-
Tak Hanya Minum Kopi, Ini 5 Faktor yang Buat Anda Sulit Tidur Nyenyak!
-
Umur Berapa Anak Boleh Minum Kopi dan Teh? Ini Penjelasan Ahli Gizi
-
Kopi Hitam Tanpa Gula Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Begini Penjelasannya