Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kamu salah satu pecinta alpukat? Ada kabar gembira untuk kamu yang hobi banget makan alpukat. Pasalnya ada empat universitas di Amerika Serikat yang sedang mencari alpukat lovers untuk dijadikan objek penelitian.
Selain mendapatkan alpukat gratis setiap hari, relawan yang bersedia mengikuti penelitian ini juga akan dibayar.
Dilansir dari CNN, empat universitas tersebut adalah Loma Linda University, Penn State University, Tufts University, dan University of California.
Empat universitas ini berkolaborasi mengadakan penelitian untuk mengetahui manfaat alpukat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Maka dari itu, mereka memerlukan responden yang bisa makan alpukat setiap hari.
Baca Juga
Setiap universitas harus mencari 250 orang pecinta alpukat yang bersedia makan satu atau dua buah alpukat dalam sehari, selama enam bulan. Partisipan ini harus berusia minimal 25 tahun atau lebih dan memiliki lingkar pinggang 35 sampai 40 inci.
Penelitian ini bertajuk The Habitual Diet and Avocado Trial membutuhkan sekitar 1.000 partisipan. Partisipan bertugas membantu mereka mencari tahu, apakah alpukat benar-benar berkhasiat membantu menurunkan berat badan atau tidak.
Selama ini, alpukat dipercaya sebagai sumber lemak sehat yang baik bagi jantung dan mengontrol kadar kolestrol dalam darah.
Namun, di sisi lain alpukat mengandung lemak paling tinggi dibandingkan dengan buah lainnya. Ini yang membuat para peneliti merasa tidak yakin jika alpukat bisa membantu menurunkan berat badan.
Tak hanya meneliti efek alpukat terhadap lemak tubuh. Peneliti juga menaruh perhatian ada efek kesehatan secara keseluruhan, terutama yang bersangkutan dengan penyakit kardiovaskular.
Partisipan juga harus mau menjalani kunjungan klinis ke kampus, pemeriksaan MRI perut, dan pertemuan diet setiap bulannya. Penelitian ini tidak boleh diikuti oleh wanita hamil, menyusui, atau sedang dalam program mempunyai anak.
Pada akhir penelitian, setiap partisipan akan mendapatkan kompensasi sebesar USD 300 atau sekitar Rp 4,4 juta dan 24 buah alpukat untuk dinikmati.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Sedang Mengurangi Makanan Manis? Coba Ganti dengan Kudapan Ini
-
Jangan Sampai Kekurangan Lemak Sehat Ini, Efeknya Picu Penuaan Dini
-
Jangan Dikonsumsi Berlebihan, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Picu Efek Buruk
-
Kadar Merkuri di Dalam Darah Tinggi, Victoria Beckham Kurangi Makan Ikan
-
Ilmuwan Kembangkan Kemoterapi yang Bisa Mematikan Sel Kanker
-
Virus Corona Baru: Berikut 3 Penemuan Baru dari Peneliti tentang Covid-19
-
Peneliti Ungkap Anak Tunggal Lebih Tinggi Berisiko Obesitas
-
Manfaat Konsumsi Satu Alpukat Sehari, Turunkan LDL hingga Cegah Kanker
-
Studi Sebut Gagal Jantung Berkaitan dengan Gen, Kok Bisa?
-
Minum Teh Daun Alpukat Setiap Hari, Rasakan 5 Efeknya pada Tubuh!