Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Belakangan ini, banyak orang yang lebih memilih membeli air minum dalam kemasan seperti air galon dibandingkan merebus air dari keran. Selain lebih praktis, air galon juga terasa lebih segar.
Tapi ada hal yang harus kamu perhatikan sebelum memilih menggunakan air galon. Seperti mereknya yang sudah mendapat izin edar dari BPOM dan teruji sesuai SNI. Pasalnya jika belum mengantoni label dari keduanya dikhawatirkan mengandung beragam jenis bakteri patogen penyebab penyakit.
Tak hanya itu, meski sudah terstandarisasi kamu juga perlu cek tanggal kadaluwarsa. Secara teknis air memang tidak akan basi. Tetapi air yang dikemas dalam wadah berbahan plastik memiliki risiko terkena kontaminasi zat kimia beracun dan bakteri jika sudah disimpan dalam waktu yang lama.
Hal itu bisa terjadi ketika galon yang disimpan dalam toko atau gudang, terkena paparan sinar matahari serta panas udara sehingga membuat bahan kimia air turut luruh dalam air. Bahkan juga menyebabkan bakteri berkembang biak.
Baca Juga
Beralih ke air rebusan dari keran. Sumber air keran setiap rumah tidak sama, ada yang dari danau (air PAM), sungai, hingga sumur (air tanah). Beruntunglah yang sumber air keran rumahnya berasal dari pusat instalasi PAM.
Pasalnya air PAM bisa langsung diminum tanpa harus dimasak karena sudah diproses sedemikian rupa. Tapi yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan menurunnya kualitas air setelah dialirkan ke setiap rumah.
Dikarenakan adanya kekhawatiran mengenai pemasangan pipa yang tidak sesuai standar atau masalah teknis lainnya, yang akhirnya bisa menyebabkan tumbuhnya bakteri pada pipa. Sehingga yang awalnya kualitas air boleh diminum tanpa dimasak, menjadi diragukan.
Sedangkan air tanah kualitasnya belum terjamin. Jika mau, kamu bisa bawa sampel air tanah untuk diuji kebersihan dan kualitasnya. Jika terbuktu aman, kamu baru bisa menggunakannya untuk keperluan masak.
Lalu manakah yang lebih baik? Pasalnya keduanya juga berisiko terkontaminasi bakteri.
Ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memilih antara air rebusan dan galon. Memang benar, merebus air hingga mendidih akan membunuh bakteri dan racun dalam air. Sayangnya tidak semua.
Beberapa jenis bakteri, seperti Clostridium botulinum rupanya masih bisa bertahan hidup di atas suhu 100 derajat celcius. Bakteri ini hidup di danau, sungai, serta tanah dan bisa menyebabkan seseorang keracunan jika terinfeksi.
Jadi, kalau kamu ingin mengonsumsi air keran yang sumbernya dari PAM sebaiknya rebus dulu hingga mendidih. Tapi jika sumbernya bukan dari PAM, uji dulu kualitas airnya di laboratorium terdekat. Jika terbukti aman kamu bisa mengonsumsinya dengan direbus dulu hingga mendidih.
Perlu kamu ingat, ketika merebus air, jangan langsung matikan api setelah mendidih. Biarkan air mendidih setidaknya selama 10 menit.
Sedangkan jika kamu lebih memilih air galon, pastikan pilih yang mereknya sudah terstandarisasi SNI dan terdaftar BPOM. Cek juga tanggal kadaluarsanya dan ketika menyimpannya jauhkan dari paparan sinar matahari.
Jadi kesimpulannya, baik air galon maupun air rebusan sama-sama memiliki risiko terhadap kesehatan jika tidak diolah atau disimpan dengan baik.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Sering Dikonsumsi, Mana yang Lebih Menyehatkan antara Air Galon dan Keran?
-
Tidak Mengganti Air Rebusan Mie Instan Lebih Sehat, Simak Penjelasannya!
-
Minum Air Rebusan Kulit Pisang, Nikmati 5 Manfaat Kesehatannya pada Tubuh
-
Ibu Cekoki Air Galon pada Anak Sendiri hingga Tewas, Begini Kronologinya
-
Ini Kata BNN Soal Air Rebusan Pembalut yang Bikin Nge-fly
-
Remaja Mabuk Air Pembalut, Orangtua Harus Lebih Peka