Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Reaksi tubuh terhadap lingkungan sekitar terkadang memang membingungkan. Salah satunya seperti menangis ketika memotong bawang. Padahal sudah berusaha memalingkan wajah, tetapi tetap saja menangis. Apa sih penyebabnya?
Bawang merah, putih, dan bombay mengandung vitamin B1, B6, dan C. Ketiganya juga mengandung banyak kalium, serat, dan fosfor. Spesies tanaman Allium ini memiliki kandungan minyak atsiri yang mana memberikan rasa khas pada bawang. Hal ini dikarenakan minyak atsiri memiliki kandungan molekul-molekul organik yang disebut asam amino sulfoksida.
Nah, ketika kita mengupas, mengiris, atau menggeprek bawang, enzim lachrymatoryfactor synthase akan dilepaskan. Enzim itulah yang mengubah molekul dalam minyak atsiri menjadi sulfenic acid.
Selanjutnya, secara spontan sulfenic acid akan melakukan pengaturan ulang untuk membentuk senyawa syn-propanethial-S-oxide. Senyawa tersebut merupakan kombinasi dari hidrogen sulfida, sulfur dioksida, dan asam sulfat yang mana akan membangkitkan refleks menangis ketika memasuki udara di sekitar hidung dan wajah.
Baca Juga
Puncak reaksi pembentukan senyawa tersebut terjadi dalam 30 detik setelah terjadi kerusakan mekanis pada bawang. Sedangkan evolusi kimianya akan sempurna dalam waktu kurang lebih 5 menit.
Jadi, tidak ada gunanya kamu memalingkan wajah ketika memotong bawang, karena syn-propanethial-S-oxide tersebar di udara. Sehingga ujung saraf bebas mata akan mendeteksi senyawa tersebut pada kornea dan mendorong aktivitas saraf siliaris. Saraf siliaris sendiri diartikan oleh sistem saraf pusat sebagai sensasi panas.
Selanjutnya, aktivitas saraf siliaris akan mengaktifkan serat otonom untuk membawa kembali sinyal ke mata dan memerintahkan kelenjar air mata membilas iritan asing tersebut.
Kumpulan senyawa tersebut juga akan memadatkan diri membentuk enzim thiosulfinate yang baunya sangat tajam. Jadi jangan salah kira bahwa baunya juga menyebabkan mata pedas.
Nah, supaya tidak menangis ketika memotong bawang ada trik nih yang bisa kamu lakukan. Di antaranya yaitu meletakkan bawang dalam freezer selama 15 menit, mengoleskan lemon pada pisau, memotong di ruang terbuka (dekat dengan kipas angin), atau memotongnya dalam air.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
-
5 Khasiat Bawang Lanang, Salah Satunya Menekan Kolesterol Jahat
-
Klaim Kesehatan Soal Bawang Putih Terkait Covid-19 Berikut Ternyata Hoaks!
-
Sangat Bermanfaat, Bawang Hitam Kaya akan Antioksidan!
-
Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Cobalah Ramuan Bawang Putih, Jahe dan Jeruk!
-
Benarkah Bawang Putih Bisa Bantu Redakan Hidung Mampet? Simak Kata Dokter
-
Indra Penciuman dan Perasa Tak Lekas Pulih? Coba 3 Bahan Alami Berikut
-
Benarkah Bawang Merah dan Lemon Bisa Bunuh Virus Corona Covid-19?
-
Benarkah Infeksi Jamur Hitam Menular Lewat Kulkas dan Bawang Bombay?
-
Pria Harus Baca Ini, Bawang Putih Bisa Tingkat Libido dan Kesuburan Lho!