Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tren mukbang yang berasal dari Korea sangat ngehits akhir-akhir ini di kalangan masyarakat, khususnya remaja. Tren mukbang adalah seseorang makan dengan jumlah porsi yang banyak dan berlebihan.
Biasanya, seseorang melakukan mukbang di depan kamera kemudian diunggah pada situs internet, seperti youtube dan instagram.
Menonton video mukbang memang menyenangkan. Beberapa penggemar Eric The Electric, salah satu youtuber, mengatakan bahwa dengan melihat aksi mukbang dapat meningkatkan nafsu makan mereka. Hal ini bisa jadi solusi bagi kamu yang susah makan.
Sisi psikologis
Baca Juga
Jeff Yang, wakil presiden dari lembaga penelitian global The Futures Company, menyatakan beberapa orang yang melakukan mukbang didasari pada fakta bahwa mereka kesepian terutama bagi yang masih melajang. Dengan membuat video mukbang, mereka merasa ditemani oleh banyak orang saat makan.
Sedangkan bagi penonton setia video mukbang, juga mengalami kondisi yang sama. Dalam arti, mereka menjadikan video mukbang tontonan saat makan. Dengan begitu, mereka yang makan sendirian merasa ditemani oleh pembuat video mukbang.
Sisi kesehatan
Apakah mukbang aman bagi kesehatan? Menurut dr. Sly, mukbang akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis.
Ketika seseorang melakukan mukbang yang terjadi adalah obesitas apabila tidak diimbangi dengan olahraga. Obesitas akan menimbulkan penyakit seperti jantung, diabetes melitus, dan hipertensi.
Bagi pembuat video mukbang bertubuh kurus dapat menjadi silent disease, artinya tubuh kurus belum tentu sehat.
Menurut Jurnal Nutrition, Metabolism, & Cardiovascular Diseases, satu dari empat orang bertubuh kurus ternyata memiliki presentase lemak tubuh setara dengan orang yang kegemukan. Bahkan, termasuk dalam pra-diabetes dan secara metabolik tergolong obesitas
Selain itu, pembuat video mukbang cenderung makan makanan cepat saji/instant. Kandungan kolesterol yang tinggi pada makanan instant dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis). Pembuluh darah yang tersumbat akan membuat aliran darah tidak lancar sehingga mengakibatkan terjadinya serangan jantung.
Sedangkan kandungan lemak yang tinggi dalam makanan cepat saji juga dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker payudara dan usus besar.
Jadi, kalo sesekali melakukan mukbang sih boleh saja, tapi jangan jadikan mukbang sebagai gaya hidup ya.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
-
5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
-
Makanan Pedas Ternyata Punya 3 Manfaat Ini, Apa Saja?
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
7 Manfaat Makan Kacang Kapri, Si Hijau Mungil Kaya Nutrisi
-
Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?
-
Makan Buah Memang Sehat, tapi Ada Efek Sampingnya Jika Terlalu Banyak
-
Tips Diet Ini Justru Efektif dan Bikin Cepat Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?