Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Hampir setiap orang memiliki tahi lalat di tubuhnya. Tahi lalat biasanya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Letak tahi lalat setiap orang berbeda-beda, misalnya di wajah, tangan, leher, punggung, kaki, lengan, dan lain-lain.
Tahi lalat adalah hal wajar yang dimiliki setiap orang. Rata-rata tahi lalat tidak membahayakan bagi tubuh. Namun lebih lanjutnya yuk kita ulas bersama.
Dari mana tahi lalat berasal? Tahi lalat atau dalam bahasa latin disebut nevus pigmentosus merupakan pertumbuhan kulit yang berasal dari sel-sel penghasil pigmen melanosit.
Sel melanosit berada di bagian kulit yang lebih dalam kemudian mengalami pertumbuhan yang abnormal sehingga menyebabkan munculnya tahi lalat. Namun, pertumbuhan tahi lalat ini tidak berbahaya karena akan terjadi pada setiap orang khususnya anak-anak hingga remaja yang mengalami pertumbuhan.
Baca Juga
Jumlah tahi lalat pada seseorang berbeda-beda, sekitar 10 hingga mencapai 100 tahi lalat. Jumlah tahi lalat tergantung pada hormon serta pengelolaan kulit seseorang.
Terdapat dua jenis tahi lalat, yaitu tahi lalat hidup dan tahi lalat mati. Tahi lalat mati tidak berbahaya karena hanya akan muncul lalu tidak berkembang. Sedangkan tahi lalat hidup lah yang berbahaya karena dapat tumbuh menjadi besar dan berkembang.
Tahi lalat yang berdarah atau luka juga berbahaya karena dapat menyebabkan kanker kulit.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Hati-hati, Dokter Sebut Perubahan Kuku Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit Langka!
-
Kanker Kulit Paling Ganas Justru Tidak Berawal dari Tahi Lalat
-
Gejala Kanker Kulit, Bibir Kering dan Kuku Gelap Bisa Jadi Tanda Peringatan
-
Awas! Garis Hitam atau Kecoklatan di Kuku Kaki Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit
-
Sering Terabaikan, Ketahui 3 Tanda Kanker Kulit Karsinoma Sel Basal
-
Aktif Main TikTok, Pria Kaget saat Tahu Tahi Lalatnya Tanda Kanker Kulit
-
Tahi Lalat Berubah Warna, Rupanya Pria Ini Derita Kanker Kulit
-
Makeup dengan SPF Tak Sepenuhnya Lindungi Kulit dari Sinar UV, lho!
-
Benjolan di Wajah Dikira Jerawat, Ternyata Wanita ini Idap Kanker Kulit
-
Studi Ungkap Vitamin A Bisa Turunkan Risiko Kanker Kulit!