Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sayuran terung merupakan sayuran yang awalnya berasal dari India dan Sri Lanka. Saat ini, sayuran terung sudah sangat populer dan bisa kamu temukan di setiap rumah makan.
Terung juga sering dibuat sambal. Bisa juga digoreng, dipanggang atau dikukus. Dari laman Boldsky, metode memasak dengan mengukus lebih efektif karena tetap mempertahankan antioksidan yang terdapat dalam terung.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Solanum melongena itu terdapat dalam beberapa warna, seperti ungu dan hijau.
Pertama, kandungan anthocyanin dapat membuat jantung lebih sehat.
Selain itu, senyawa lain seperti nasunin diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Karena kandungan air yang tinggi, terung dianggap sebagai diuretik alami.
Baca Juga
Kandungan terung meliputi beberapa nutrisi seperti seng, fosfor, besi, kalsium dan vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, B3 dan B6. Menurut medicalnewstoday, satu mangkuk terung yang dimasak dengan berat 99 gram mengandung 35 kalori, 0,82 gr protein, 8,64 gr karbohidrat, 0,23 gr lemak.
Tak hanya itu, kandungan seperti 2,5 gr serat makanan, 6 mg kalsium, 1 mg sodium, 188 mg potasium, 0,12 mg seng, 1,3 mg vitamin C, 0,25 mg zat besi, 11 mg magnesium, 14 mcg folat, 15 mg fosfor, 85 mcg vitamin B6 dan 2,9 mcg vitamin K juga terdapat dalam terung.
Kulit terung juga dinilai memiliki serat, kalium, magnesium dan antioksidan.
Beberapa manfaat terung telah dirangkum oleh Himedik.
1. Mengurangi risiko kesehatan jantung
Menurut beberapa penelitian, antioksidan di terung dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi terung akan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Ini adalah penyebab utama penyakit jantung. Jadi, konsumsi terung lebih banyak untuk kesehatan jantung yang lebih baik.
2. Mengontrol gula darah
Terung tinggi serat sehingga dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.
Penyerapan yang lambat ini membuat kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan gula darah. Kandungan polifenol di terung juga dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin.
3. Membantu mengelola berat badan
Terung tinggi serat dan rendah kalori yang membuat sayuran ini sempurna untuk menurunkan berat badan. Serat juga bisa membuat kamu lebih kenyang sehingga mengurangi asupan kalori.
4. Mencegah kanker
Terdapat 13 jenis senyawa fenolik yang memiliki kemampuan ampuh untuk melawan kanker. Menurut satu studi, rhamnosil glikosida solasodine yang ada di terung dapat membantu dalam pengobatan kanker. Nasunin, yang merupakan fitonutrien dan antioksidan yang ditemukan di brinjal, dapat membantu dalam melawan kanker.
Konsumsi terung dengan beberapa jenis makanan juga bisa punya khasiat baik.
Terung + nanas + lobak, bisa untuk menurunkan berat badan. Kamu cukup tambahkan 1 buah terung dicincang, 3 lobak dan iris 1 nanas. Kemudian blender dengan sedikit air. Minumlah setiap pagi setelah bangun dengan keadaan perut kosong.
Terung + mentimun, untuk menurunkan asam lemak. Potong setengah terung dan 1 mentimun lalu tambahkan sedikit air kemudian blender. Saring cairan ini dan minum setiap pagi sebelum sarapan selama 15 hari berturut-turut.
Terung untuk hipertensi. Potong 1 buah terung dan blender. Saring kemudian minum di pagi hari selama 10 hari.
Terung + rumput laut, untuk nyeri tukak. Ambil 1 sdm rumput laut, sejumput garam, 2 sdm bubuk terung. Simpan bahan ini dalam wadah kaca kemudian aduk rata.
Encerkan campuran ini dengan setengah cangkir air. Minum sekali sehari dalam keadaan perut kosong.
Terkini
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
Berita Terkait
-
Turunkan Berat Badan hingga Jaga Kesehatan Jantung, Simak 4 Manfaat Terong
-
Penting, Lakukan 4 Langkah Ini pada Hari Pertama Diare
-
Mengandung 600 Kalori, Ini Tips Konsumsi Boba yang Aman Menurut Ahli Gizi
-
Jangan Dilakukan, Ini 5 Bahaya Minum Sambil Berdiri!
-
Jangan Disepelekan, Kulit Gatal tanpa Ruam Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis
-
Cuaca Panas Bikin Nyamuk Tambah Banyak, Begini Cara Menanganinya!
-
Asma pada Ibu Hamil Bisa Berbahaya untuk Bayi, Begini Cara Mengatasinya!
-
Konsumsi Mie Instan Selama Seminggu, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
-
Waspada, Duduk Terlalu Lama Berisiko Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis
-
Jangan Lagi Letakkan Dompet di Saku Celana, Bisa Berbahaya bagi Kesehatan!