Sabtu, 04 Mei 2024
Rauhanda Riyantama | Krishnayanti C : Rabu, 08 Agustus 2018 | 12:12 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Apakah Anda tahu beras mengandung arsenik? Para ilmuwan telah sadar akan hal tersebut, tetapi umumnya dipercaya bahwa bahan penyebab kanker tersebut berasal makanan matang.

Dalam program BBC "Trust Me, I'm a Doctor", Profesor Andy Meharg dari Queens University Belfast menguji tiga cara memasak nasi dan memeriksa kadar arsenik sesudahnya. Dilansir dari independent, menunjukkan bahwa mendidihkan nasi dengan sedikit air dapat memicu racun pada mereka yang memakannya.

Suatu saat, Andy Meharg menyiapkan biji-bijian menggunakan takaran dua bagian air untuk satu bagian beras, kemudian direbus dalam panci sampai semua airnya matang. Metode ini meninggalkan sebagian besar kehadiran arsenik dalam beras bila dibandingkan dengan dua cara lainnya.

Tingkat arsenik secara signifikan berkurang ketika Andy Meharg menggunakan lima bagian air untuk satu bagian beras dan mencucinya. Dia juga memasak nasi setelah direndam semalam, yang menurunkan kadar racun lebih banyak.

The Independent melaporkan bahwa tingkat arsenik benar-benar hilang ketika beras direndam semalam. Arsenik telah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan gangguan perkembangan.

Menurut penelitian dari Channel 4's Dispatches dan Institute for Global Food Security menemukan bahwa sekitar 58 persen produk berbasis beras di Inggris mengandung kadar arsenik yang tinggi.

BACA SELANJUTNYA

Tips Memasak Daging Merah yang Sehat dan Aman