Jum'at, 19 April 2024
Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere : Rabu, 01 Agustus 2018 | 17:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Usia merupakan faktor yang sangat penting ketika kamu menginginkan seorang anak. Namun sebuah penelitian yang dilakukan di Australia menunjukkan bahwa mayoritas orang muda mungkin meremehkan dampaknya.

Temuan penelitian baru ini diterbitkan dalam jurnal Human Fertility pada 30 Juli 2018. Lebih dari 1.200 mahasiswa direkrut untuk survei tentang rencana masa depan mereka berkaitan dengan menjadi orang tua. Penelitian ini juga ingin mencari tahu pengetahuan mereka tentang kesuburan

Untuk seorang wanita, kesuburan secara signifikan mulai menurun selama 30-an. Di saat seorang wanita menginjak umur 20an, presentasi kehamilan sebesar 25 sampai 30 persen. 

Tapi ini kemudian berkurang ketika menginjak umur 40an yang menjadi 5 persen. Di sisi lain, kesuburan pria mulai berkurang ketika seorang mereka menginjak umur 40an.

Dalam penelitian ini, ditemukan banyak responden yang memiliki keinginan untuk menjadi orang tua suatu hari nanti, kata Dr. Eugénie Prior, ketua peneliti dari Victorian Assisted Reproductive Treatment Authority di Melbourne.

"Namun, sebagian besar juga memiliki harapan yang tidak realistis tentang apa yang akan mereka capai sebelum konsepsi, apakah itu dalam karir mereka atau secara finansial," jelas Dr. Prior.

Kesuburan pria dan wanita. (The Natural Doctor)

"Kita perlu mendidik kaum muda tentang batas kesuburan dan mendukung mereka untuk menjadi orang tua pada titik yang ideal secara biologis, sedangkan di sisi lain juga harus seimbang dengan tujuan hidup yang ingin mereka capai."

Kurang dari 10 persen responden mengatakan mereka tak memiliki keinginan untuk memiliki anak. Di antara mereka yang menginginkan anak-anak, 75 persen menyatakan keinginan untuk memiliki dua atau lebih.

Di Amerika Serikat, laporan pada 2017 menunjukkan tren yang menarik. Untuk pertama kalinya, jumlah perempuan yang memiliki anak di usia 30-an melebihi jumlah perempuan yang memiliki anak di usia 20-an.

"Beberapa dari penundaan ini adalah untuk alasan yang baik, yaitu bahwa orang dewasa muda lebih mungkin untuk dididik dengan baik dan sebagai lulusan perguruan tinggi, kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan karier ," kata D ' Vera Cohn dari Pew Research Center.

Namun demikian, ini penting bagi orang muda untuk lebih mengetahui tentang batas biologis kesuburan sehingga mereka dapat secara efektif menyeimbangkan tujuan hidup pribadi mereka, tujuan karir, aspirasi pendidikan, dan menjadi orang tua pada waktu yang tepat.

Lalu, bagaimana denganmu? Apakah kamu sudah mempersiapkan masa depanmu secara matang?

BACA SELANJUTNYA

Hati-hati, Keseringan Makan Daging Bisa Turunkan Tingkat Kesuburan Pria!