Rabu, 08 Mei 2024
Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere : Kamis, 26 Juli 2018 | 15:32 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Asam urat adalah limbah yang dihasilkan ketika tubuh memecah zat, seperti purin dari makanan. Setelah diproduksi, asam urat dibawa dalam darah dan melewati ginjal. Saat inilah sebagian besar zat disaring yang kemudian menghasilkan urin.

Hiperurisemia atau kadar asam urat tinggi terjadi ketika konsentrat asam urat berlebih dalam darah. Beberapa faktor berkontribusi terhadap asam urat tinggi seperti tingginya kadar senyawa yang mengandung nitrogen atau purin, ginjal yang berfungsi buruk dan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.

Gejala hiperurisemia termasuk kelelahan, peradangan sendi seperti asam urat atau pembentukan batu ginjal. Banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya asam urat. Misalnya, kelebihan berat badan, diabetes dan minum terlalu banyak alkohol.

Penyebab lain yang kurang umum misalnya diet yang dalam setiap makanannya mengandung purin dalam jumlah tinggi. Dari mayoclinic, HiMedik sudah menemukan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi dalam darah.

1. Diuretik
2. Minum terlalu banyak alkohol
3. Gen
4. Berat badan berlebih
5. Vitamin B-3
6. Psorias (kondisi menumpuknya sel-sel kulit yang menimbulkan bercak bersisik yang kering dan gatal)
7. Diet kaya purin - daging giling, hati, ikan teri, sarden, saus, kacang kering dan polong, serta jamur.
8. Ketidakmampuan ginjal untuk menyaring limbah
9. Tumor lysis syndrome (pelepasan cepat sel ke dalam darah yang disebabkan oleh kanker tertentu atau dengan kemoterapi untuk kanker tersebut)

Asam urat/Livestrong.com

Dilansir livestrong, HiMedik juga menemukan cara menyembuhkan asam urat tinggi.

1. Minum lebih banyak air dan kurangi kafein atau alkohol.

Alkohol dan kafein meningkatkan produksi purin yang berkontribusi meningkatkan asam urat dalam darah. Minum minuman jeruk, seperti limun atau jus jeruk, dapat mengurangi kadar asam urat. The National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse menyarankan minum banyak air untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

2. Berhenti makan protein hewani yang mengandung banyak purin

Purin adalah zat alami yang ditemukan di sebagian besar makanan yang memecah dalam tubuh untuk membentuk asam urat. The George Mateljan Foundation mencatat bahwa tingkat purin tinggi juga ditemukan pada teri, bacon dan asparagus. Makanan rendah purin termasuk susu, selada dan sayuran hijau.

3. Makan makanan rendah sodium dan makanan olahan.

Mwnurut Klinik Cleveland, garam terbuat dari natrium dan kelebihan konsumsi natrium membawa risiko menyebabkan peningkatan asam urat dan oksalat, yang mengarah ke pembentukan batu ginjal.

4. Minum obat sesuai petunjuk.

Chemocare menjelaskan jika kamu memerlukan obat untuk kadar asam urat tinggi, ikuti petunjuk dokter yang ditentukan. Obat-obat ricosuric dengan sodium bikarbonat, menghalangi reabsorpsi urat untuk mencegah peningkatan kadar asam urat.

Suplemen yang mengandung vitamin C atau D dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal dan meningkatkan kadar asam urat, menurut National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse.

BACA SELANJUTNYA

Asam Urat Lebih Sering Dikeluhkan Pria daripada Wanita, Ini Alasannya