Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Denada Tambunan harus menerima kenyataan jika putri semata wayangnya, Shakira Aurum (5) mengidap penyakit leukimia. Berita ini baru diketahui saat presenter Feni Rose mewawancarainya di salah satu stasiun tv.
Shakira saat ini masih terbaring di salah satu rumah sakit di Singapura. Berita kesedihan bagi Denada ini seharusnya menjadi pengalaman bagi semua orang tua. Melansir dari medicalnewstoday, Himedik menemukan info tentang penyakit kanker darah ini.
Sumsum tulang menghasilkan sel-sel darah dan leukimia terjadi ketika ada masalah dengan produksi sel darah. Biasanya memengaruhi sel darah putih atau leukosit. Kemungkinan penyakit ini menyerang orang di atas usia 55 tahun tapi pada umumnya menyerang mereka yang berusia di bawah 15 tahun.
Leukimia akut berkembang cepat dan memburuk dengan cepat, tetapi leukimia kronis memburuk dari waktu ke waktu.
Baca Juga
Penyakit kanker darah ini terjadi ketika DNA sel darah putih rusak dalam beberapa cara. Ini menyebabkan sel darah tumbuh dan membelah secara terus menerus sehingga jumlahnya menjadi banyak.
Sel darah sehat kemudian mati setelah digantikan dengan sel-sel yang baru, yang diproduksi di sumsum tulang belakang. Sel darah abnormal yang seharusnya mati ini kemudian menempati lebih banyak ruang.
Ketika lebih banyak sel kanker yang diproduksi, sel darah putih yang sehat kemudian tak berfungsi dengan normal.
Beberapa faktor yang dicurigai bisa meningkatkan risiko leukimia adalah pewarna rambut, rokok, gen, atau seseorang yang menderita sindrom down (karena perubahan pada kromosom tertentu). Paparan energi elektromagnetik juga mungkin berhubungan dengan ini namun belum ada penelitian lebih lanjut tentang ini.
Berikut tanda-tanda leukimia yang harus menjadi perhatian:
1. Merasa lelah sepanjang waktu
2. Merasa kenyang dan porsi makan akan lebih sedikit yang menyebabkan penurunan berat badan
3. Mengalami demam atau kedinginan
4. Sering terkena infeksi
5. Luka yang lama untuk sembuh
6. Bintik-bintik merah keunguan di tubuh yang menunjukkan perdarahan kecil
7. Anemia (bisa juga kesulitan bernapas dan kulit yang pucat)
8. Nyeri tulang
Saat ini sudah banyak pengobatan yang ditawarkan untuk mengobati penyakit ini. Jenis perawatan utamanya adalah kemoterapi. Kemoterapi dapat memengaruhi seluruh tubuh tetapi terapi yang ditargetkan ditujukan pada bagian tertentu dari sel kanker.
Diketahui kanker akan hilang sepenuhnya selama setidaknya 5 tahun setelah perawatan. Perawatan lain yang ditawarkan, seperti:
1. Terapi interferon
2. Terapi radiasi
3. Operasi
4. Transplantasi sel induk
Semoga info soal penyakit leukimia ini bisa bermanfaat untuk kamu ya.
Terkini
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
Berita Terkait
-
Babe Cabita Idap Anemia Aplastik, Ketahui Bedanya dengan Leukimia
-
Merasa Sakit di Bagian Tubuh Ini Saat Minum Alkohol Bisa Menandakan Kanker
-
Waspadai Sering Berkeringat di Malam Hari, Bisa Jadi Gejala Kanker Darah!
-
Pasien Kanker Darah Disebut Paling Rentan Virus Corona Covid-19, Mengapa?
-
Beginilah ketika Sistem Kekebalan Tubuh 'Berperang' dengan Virus Corona
-
Idap Penyakit Sangat Langka, Kulit Bocah Ini Luka dan Berdarah Tanpa Sebab
-
Anak Sakit Leukemia, Sang Ibu Suntikkan Kotoran ke Kantong Infus
-
Selain Kanker Darah, Ternyata Ani Yudhoyono Juga Idap Penyakit Lain
-
Ani Yudhoyono Meninggal Setelah Serangan Kanker Kedua, Gimana Terjadinya?
-
Ani Yudhoyono Ditidurkan Sebelum Meninggal, Ternyata Ini Cara Pengobatannya