Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bayi yang sering menangis memang kerap membuat orang tua cemas dan khawatir. Tetapi, kondisi itu sebenarnya tidak selalu karena bayi lapar atau kekurangan ASI. Dokter mengingatkan bahwa para orang tua jangan buru-buru ingin memberikan susu formula (sufor) demi bayinya dapat asupan lebih banyak.
Pakar Obstetri dan Ginekologi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG, Subsp. Obginsos(K), MPH., menjelaskan bahwa bayi yang sering menangis juga sering buang air kecil seriap 2 sampai 3 jam sekali bukan berarti karena tak cukup mendapatkan ASI. Justru kondisi tersebut menandakan bayi masih sehat.
"Bayi bisa buang air kecil, buang air besar cukup banyak, buang air kecil 2-3 jam sekali, hampir sulit dikatakan ASI-nya tidak cukup. Itu menunjukkan dia punya asupan makanan yang cukup," kata prof. Ocviyanti dalam acara Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Selama berat badan bayi tidak turun drastis dan masih dalam grafik aman sesuai kurva pertumbuhan bayi, Prof. Ocviyanti mengatakan bahwa ibu justru harusnya yakin kalau produksi ASI untuk anaknya telah cukup. Sehingga tidak perlu memberi bayi makanan tambahan lain seperti sufor, air, atau pun lainnya, bila memang belum masa MPASI.
Baca Juga
Bayi menangis juga tidak selalu jadi pertanda dia lapar. Hanya saja, lantaran belum bisa bicara, menangis jadi satu-satunya cara bayi dalam berkomunikasi.
Ketua Satgas ASI IDAI Dr. dr. Naomi Esthernita Fauzia Dewanto, SpA(K)., menyarankan, dalam kondisi bayi menangis memang bisa dicoba terlebih dahulu untuk memberinya ASI.
Tetapi, bila bayi masih juga rewel, maka bisa jadi ada alasan lain yang menyebabkan ia masih menangis. Salah satu yang paling sering misalnya kolik, perut kembung, atau semata karena ingin diayun-ayun oleh ibunya.
Tetapi, apabila bayi tak kunjung buang air kecil dalam waktu 6 hingga 12 jam, maka ibu disarankan membawa bayinya ke rumah sakit. Karena kondisi tersebut bisa menjadi tanda pertama tubuh bayi kekurangan cairan.
Pada keadaan tertentu, seperti masalah berat badan, ada indikasi dokter spesialis anak dapat memberikan suplementasi kepada bayi.
"Kami tidak membabi buta harus ASI, tahu-tahu anaknya dehidrasi, hipoglikemia. Tetapi, kami pantau. Ada rambu-rambunya. Kita harus tahu kapan bisa bertahan tanpa ASI, kapan harus berikan suplementasi," kata Naomi.
Merujuk informasi IDAI, tanda bayi mendapatkan cukup ASI yakni buang air kecil satu-dua kali per hari dalam 12-24 jam pertama kehidupan, urine yang sangat pekat dalam beberapa hari pertama dapat terlihat endapan merah bata yang merupakan kristal asam urat, buang air kecil enam-delapan kali per hari setelah berusia lima hari.
Selain itu, tinja pertama (mekonium) bayi keluar dalam 24 jam pertama, kolostrum membantu pengeluaran mekonium lebih cepat. Mekonium akan menipis menjadi hijau kecoklatan atau hijau kekuningan dalam tiga-enam hari. Dan lebih dari enam hari, tinja ASI sudah terbentuk (cair, bau asam, dan bergas).
(Suara.com/Lilis Varwati)
Tag
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
-
4 Penyebab ASI Tidak Keluar, Ketahui Cara Mengatasinya
-
Anak Lebih Sehat, Ibu Menyusui Harus Hindari 3 Makanan dan Minuman Ini!
-
Dokter: Antibodi Virus Corona Bisa Bertahan Dalam ASI Sampai 10 Bulan
-
Karena Stres Berat, Selebgram Ini Sudah Menyapih Anak di Usia 4 Bulan
-
Viral Video ASI Berubah Warna, Wanita Ini Mengklaim Karena Bayinya Sakit
-
ASI Bisa Kekurangan Nutrisi, Ketahui Tanda-tandanya!
-
Susu Formula Adalah Alternatif ASI yang Menyehatkan, tapi Ada Tantangannya!
-
Tak Perlu Takut, Bayi Cegukan Itu Normal dan Tidak Berbahaya!
-
Menyusui Itu Tidak Mudah, Ketahui 4 Mitos yang Beredar