Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang remaja laki-laki berusia 12 tahun di China menghabiskan uang sumbangan kerabat-kerabatnya untuk top-up game online. Padahal, uang sumbangan tersebut diberikan untuk membayar pengobatan kanker ayahnya yang sakit kritis.
Anak laki-laki dari Huang, di daerah Fushun, provinsi Sichuan, ini menghabiskan 3.800 yuan (Rp 8,1 juta) untuk top up game di Xiaomi Game Center.
Menyadur South China Morning Post, ayahnya yang bernama Huang Zhengxiang, menderita kanker otak stadium akhir. Karena pendapatannya sangat minim, dokter memutuskan untuk memberi metode pengobatan konservatif yang lebih murah.
Huang bekerja di kontruksi setiap harinya. Karena istrinya meninggal 10 tahun lalu, kedua anaknya selalu ditinggal di rumah sendirian.
Baca Juga
Setelah didiagnosis pada Juni lalu, semua kerabatnya bersimpati dan ikut menyumbang uang untuk pengobatan.
Namun sayangnya, uang tersebut digunakan oleh putra pertamanya ketika menemani sang ayah yang dirawat di rumah sakit. Sang anak meminjam ponsel ayahnya untuk top up game.
Insiden tersebut baru diketahui oleh pamannya, Huang Zhengyuan, setelah sang ayah meninggal pada akhir Juli 2022. Saat itu sang paman akan membayar pengobatan.
Karena hal itu, kerabatnya pun mau tak mau kembali mengumpulkan sejumlah uang untuk menutup tagihan rumah sakit.
Tetapi, sang paman meminta operasi Xiaomi untuk mengembalikan uang tersebut. Awalnya perusahaan tidak memercayainya, hingga akhirnya perusahaan memeriksa latar belakang kasus ini.
Sang paman mengatakan sisa uangnya akan disimpan untuk menghidupi kedua keponakannya di masa depan. Kini, kedua anak laki-laki tersebut ditempatkan di panti asuhan oleh pemerintah setempat.
Sementara anak remaja yang melakukan top up mengaku menyesal dan bersalah atas tindakannya.
"Saya merasa kasihan pada ayah saya dan kasihan pada kerabat yang membantu ayah saya," tandas sang anak lelaki.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Sakit Kepala Kronis Bisa Menjadi Tanda Kanker Otak, Apa Gejala Lainnya?
-
Obat Anti-malaria Digabungkan dengan Pengobatan Kanker Otak, Efektifkah?
-
Bocah 4 Tahun Terinfeksi Corona Covid-19 Usai Didiagnosis Kanker Otak
-
Pilu Kisah Wanita yang Divonis Glioblastoma: Aku Baru Saja Bertunangan
-
Berawal Sakit Kaki, Pria Ini Komplikasi Akibat Dokter Salah Diagnosis
-
Terungkap Kondisi Terbaru Agung Hercules, Simak Cerita Istrinya!
-
Sakit Kanker Otak, Agung Hercules Lakukan Olahraga Renang , Apa Manfaatnya?
-
Agung Hercules Sempat Sulit Menghafal, Kanker Otak Pengaruhi Daya Ingat?
-
MSG Dianggap Picu Penyakit Kanker, Ahli Beri Jawabannya!
-
Gejala Sakit Kepala Biasa dan Akibat Tumor Otak Berbeda, Ini Cirinya!