Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Irish Bella melahirkan anak keduanya di RSIA Bina Medika, pada Selasa (23/8/2022). Dalam proses melahirkan anak kedua itu, Ammar Zoni dan Irish Bella sempat panik ketika anaknya tak langsung menangis saat lahir.
"Alhamdulillah semuanya berjalan dengan normal, cuma cuma ada sedikit drama, ada cerita setelah lahir itu tidak nangis," ucap Ammar Zoni saat ditemui di RSIA Bina Medika, Tangerang, Kamis (25/8/2022).
Menurut Ammar Zoni, anaknya sempat tidak menangis selama 10 menit. Beruntungnya, anaknya langsung menangis kencang setela mendapatkan penanganan dari dokter.
Irish Bella sendiri mengatakan sang anak sempat minum air ketuban di dalam kandungan yang membuatnya telat bernapas dan tidak langsung menangis setelah dilahirkan.
Baca Juga
Normalnya dilansir dari Alodokter, bayi akan mulai bernapas menggunakan paru-paru pada 10 detik pertama setelah dilahirkan. Pada tahp ini, bayi akan beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim.
Karena itu, bayi akan menangis setelah dilahirkan untuk membantu pengembangan paru-parunya. Tapi, ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi tidak menangis saaat dilahirkan.
1. Asfiksia
Asfiksia salah satu penyebab bayi tidak menangis saat dilahirkan. Kondisi ini terjadi ketika bayi tidak mendapatkan cukup oksigen ketika dilahirkan. Beberapa penyebab asfiksia termasuk:
- Sumbatan di jalan napas bayi, misalnya akibat lendir, cairan ketuban atau mekonium
- Anemia ketika bayi masih dalam kandungan yang menyebabkan kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan termasuk ke sistem pernapasan bayi
- Proses persalinan yang terlalu lama
- Plasenta terlepas dari rahim terlalu cepat
2. Lahir prematur
Bayi lahir prematur berisiko mengalami beragam komplikasi, seperti gangguan pada organ paru-paru. Idealnya, paru-paru janin baru berkembang sempurna pada usia kandungan di atas 3 minggu.
Bila bayi lahir sebelum paru-parunya terbentuk sempurna, maka ia bisa terlambat menangis atau tidak menangis saat dilahirkan.
3. Keracunan air ketuban
Air ketuban yang terkontaminasi oleh mekonium dan tertelan oleh janin bisa menyebabkan infeksi pada saluran napas dan paru-paru janin. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi tidak menangis saat dilahirkan.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
-
Janin di Dalam Kandungan Juga Bisa Menangis, Seperti Apa Penampakannya?
-
Seberapa Banyak Kalori yang Terbakar dengan Menangis?
-
Menangis Bukan Berarti Cengeng, Justru Beri Manfaat Kesehatan Ini
-
Kasus Langka, Seorang Wanita Selalu Menangis Darah Saat Periode Menstruasi
-
Hamil setelah Preeklamsia Bisa Berisiko Kelahiran Prematur, Ini Alasannya!
-
Irish Bella Hamil Lagi setelah Alami Preeklamsia, Ketahui Risikonya!
-
Jangan Malu Menangis, Sebab Bisa Mengatasi 5 Masalah Kesehatan Ini
-
Agar Tak Seperti Irish Bella, Begini Cara Mencegah Terjadinya Stillbirth!
-
Ibu Hamil Harus Tahu, Ini Cara Mencegah Preeklamsia Selama Kehamilan!