Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah mengubah banyak hal pada kehidupan sehari-hari, terutama anak-anak yang menjadi kurang aktif karena harus di rumah saja.
Situasi di rumah saja akibat pandemi virus corona Covid-19 ini mempersempit ruang gerak anak-anak, sehingga mereka menjadi kurang aktif.
Hal ini justru akan merusakan kesehatan, perkembangan otak dan keterampilan sosial anak-anak. Pada akhirnya, situasi pandemi virus corona Covid-19 ini juga akan mempengaruhi kesehatan tulang anak-anak.
Harshita Surange, Direktur, Interventional Pain and Spine Center (IPSC) India dan Dr. Sunil Sherawat, Konsultan Senior, IPSC India, mengaku menerima cukup banyak pasien remaja yang mengeluhkan nyeri kaki dan tangan selama pandemi virus corona Covid-19.
Baca Juga
Mereka mengatakan pandemi virus corona ini telah mengganggu kesehatan tulang anak-anak. Tetapi, kondisi ini bisa diatasi dengan cara olahraga, konsumsi vitamin D, dan suplemen kalsium.
Selama masa kanak-kanak dan remaja, lebih banyak tulang disimpan daripada ditarik sehingga massa tulang dalam kerangka tumbuh baik dalam ukuran dan kepadatan yang dapat terus tumbuh sampai akhir 20-an.
Massa tulang akan mencapai 90 persen pada usia 20 tahun dan akan mencapai puncaknya pada usia sekitar 30 tahun.
Jadi dilansir dari Times of India, kemampuan tubuh membangun tulang yang lebih baik terjadi selama masa kanak-kanak sehingga kekuatan tulang lebih baik selama masa dewasa.
Aktivitas fisik seperti olahraga luar ruangan, vitamin D, dan diet sehat yang kaya kalsium dan protein berperan penting untuk perkembangan muskuloskeletal yang baik.
Aktivitas fisik juga merupakan kunci untuk mempertahankan massa tulang yang mencukupi faktor dan kurangnya aktivitas bisa menyebabkan penurunan kekuatan tulang.
Dr. C. Jayakumar, Profesor & Kepala, Pediatri Umum, Rumah Sakit Amrita, Kochi menjelaskan, pandemi virus corona Covid-19 telah mempengaruhi kesehatan tulang semua anak di seluruh dunia.
Karena pandemi virus corona telah membuat anak-anak kurang aktif, Dr Jayakumar menyarankan semua orangtua untuk memeriksa kesehatan tulang anak-anak secara rutin.
Selain itu, orangtua juga harus memastikan bahwa anak-anak mereka tetap harus berolahraga di luar ruangan selama 15-20 menit di pagi hari. Mereka bisa berolahraga di halaman rumah atau di balkon.
Jika anak-anak sulit berolahraga, orangtua bisa mengajaknya membantu pekerjaan rumah agar tubuhnya tetap aktif.
Dr Shreedhar Archik, Konsultan Senior, Ortopedi dan Penggantian Sendi, Rumah Sakit Global berbagi beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu memperkuat tulang anak-anak.
Orangtua atau pengasuh bisa membantu anak-anak mempelajari teknik perawatan diri yang membatasi efek artritis idiopatik remaja. Teknik perawatan diri ini termasuk:
1. Olahraga teratur
Olahraga memainkan peran penting untuk meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi. Selain itu, berenang adalah pilihan yang sangat baik karena memberikan tekanan minimal pada persendian.
2. Makan tepat waktu
Beberapa anak dengan arthritis memiliki nafsu makan yang buruk. Anak-anak mungkin akan kelebihan berat badan karena obat-obatan atau aktivitas fisik dan diet sehat bisa membantu mempertahankan berat badan.
3. Kompres air dingin atau panas
Kekakuan mempengaruhi banyak anak dengan arthritis idiopatik remaja, terutama di pagi hari. Beberapa anak bisa mengatasinya dengan mengompresnya pakai air dingin, tapi ada pula yang lebih suka pakai air panas.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Cegah Osteoporosis Jangan Cuma Minum Susu, Konsumsi Juga Makanan Ini
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!