Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sistem pernapasan salah satu bagian tubuh yang paling terpengaruh ketika seseorang terinfeksi virus corona Covid-19. Tetapi, virus ini bisa menyebabkan penyakit serius lainnya.
Sedangkan, pemulihan total pasien Covid-19 mungkin akan memakan waktu hingga berbulan-bulan dan berakibat fatal dalam beberapa kasus.
Tapi dilansir dari Times of India, Penelitian baru menemukan bahwa kemungkinan kerusakan paru-paru akibat infeksi virus corona Covid-19 di kalangan anak remaja lebih kecil risikonya.
Mereka menemukan paru-paru anak muda yang tertular virus corona Covid-19 berfungsi dengan cara yang sama seperti sebelum infeksi. Makalah Penelitian ini dipresentasikan pada Kongres Internasional Masyarakat Pernafasan Eropa.
Baca Juga
-
Jangan Kebanyakan Waktu Luang, Bisa Picu Masalah Kesehatan Mental
-
Bagi Anak Muda, Covid-19 Disebut Bisa Merusak Secara Permanen, Kok Bisa?
-
Awas, Kekurangan Zat Besi Bisa Memperburuk Kondisi Kesehatan Mental
-
Bagi Ibu Menyusui, Konsumsi Dua Buah Jeruk Sehari Bisa Bermanfaat
-
Menstruasi Bikin Kehilangan Darah Berlebih, Ahli Sarankan Asupan Berikut
-
Vagina Kering Bikin Tak Nyaman, Simak 3 Penyebab Berikut
Jika anak muda terinfeksi virus corona Covid-19, penyakit ini tidak akan mempengaruhi fungsi paru-paru mereka dalam jangka panjang.
Studi tersebut juga menambahkan bahwa anak muda dengan asma yang terinfeksi virus corona Covid-19 juga tidak mengalami kerusakan paru-paru.
Orang-orang dalam kondisi tersebut mungkin akan mengalami masalah pernapasan lebih berat, tetapi kapasitas dan fungsi paru-parunya tidak terpengaruh oleh virus corona Covid-19.
Penelitian yang dilakukan di Stockholm ini melibatkan anak muda dengan usia rata-rata 22 tahun, termasuk anak yang lahir antara 1994 dan 1996.
Sebelum pandemi virus corona melanda antara 2016 dan 2019, banyak jenis tes kesehatan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut.
Para peserta penelitian tertular virus corona Covid-19 antara Oktober 2020 dan Mei 2021. Setelah infeksi dan pemulihan virus corona Covid-19, tes fungsi paru-paru dilakukan bersama dengan tes eosinofil dan peradangan.
Di antara 661 anak muda yang terinfeksi, antibodi terhadap SARS-CoV-2 terbentuk dalam darah 178 orang.
Tes dan hasil penelitian membuktikan bahwa kemampuan kerja paru-paru setelah sembuh dari virus corona Covid-19 tetap sama pada anak muda.
Studi lain mengklaim bahwa infeksi virus corona Covid-19 tidak berdampak pada kemampuan kerja paru-paru anak-anak dan remaja.
Tetapi, laporan sebaliknya menemukan bahwa anak-anak dan remaja yang memiliki infeksi virus corona para telah membahayakan kesehatan paru-paru.
Tujuan Penelitian ini adalah memahami dampak virus corona Covid-19 pada paru-paru anak-anak. Karena, anak-anak cenderung pulih lebih cepat setelah infeksi virus corona dibandingkan lainnya.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
-
STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Hepatitis Akut Misterius Sudah Menyebar ke 35 Negara!
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut