Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Umumnya, anak usia 12 hingga 15 tahun masih belajar jalan sehingga wajar bila mereka jalan jinjit. Karena, mereka juga masih belum bisa memposisikan kakinya dengan baik.
Umumnya, orangtua tidak perlu khawatir bisa anak kebiasaan berjalan jinjit sampai usia 2 tahun. Karena, berjalan dengan kaki yang menapak sepenuh dengan benar memang membutuhkan proses.
Tapi, anak yang berjalan jinjit hinga usia 5 tahun dengan frekuensi yang terlalu sering perlu diwaspadai. Karena dilansir dari Bright Side, anak-anak yang jalan jinjit hingga usia 5 tahun atau lebih bisa memiliki kondisi berikut.
1. Masalah kesehatan khusus
Baca Juga
-
Segini Besarnya SPF Sunscreen yang Dibutuhkan Kulit
-
Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Rusak Kualitas Sperma? ini Temuan Ahli!
-
Masih Bau Ketiak Meski Sudah Pakai Deodoran? Lakukan Hal Ini
-
2 Kasus Virus Powassan Terdeteksi di Connecticut, Begini Gejalanya!
-
Hubungan Percintaan Bisa Berefek pada Asupan Alkohol, Kok Bisa?
-
Hal Menjijikkan Ini Bakal Terjadi Kalau Tidak Ganti Celana Dalam 2 Hari
Jika anak Anda tidak berhenti berjalan jinjit setelah usia 2 tahun, Anda mungkin perlu menemui dokter. Periksakan kondisi kaki anak terlebih dahulu untuk memastikan mereka memiliki otot kaki yang kencang atau tidak, kekakuan pada tendon Achilles atau tidak dan mengalami kesulitan dengan koordinasi atau tidak.
2. Distrofi otot
Distrofi otot adalag kondisi genetik yang bisa didiagnosis dengan memeriksa otot tungkai dan kaki anak. Dalam hal ini, otot mereka biasanya lemah dan berhenti berkembang. Jika anak Anda terbiasa berjalan lurus dengan pola normal, lalu mulai berjalan jinjit, kondisi ini mungkin disebabkan oleh distrofi otot.
3. Kelainan sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang termasuk gangguan yang bersifat neurologis, karena bisa menyebabkan keterbatasan gerakan di sumsum tulang belakang. Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang belakang terhubung ke jaringan di sekitar tulang belakang, seperti di dasarnya.
Sumsum tulang belakang yang bermasalah juga bisa menjadi penyebab anak berjalan jinjit. Kondisi ini memang membuat mereka sulit berjalan lurus dan merasa sakit ketika berjalan normal.
4. Cerebral palsy
Berjalan jinjit dapat disebabkan oleh cerebral palsy yang mengakibatkan kesulitan koordinasi. Dalam hal ini, Anda mungkin juga memperhatikan bahwa tonus otot bermasalah, anak kesulitan mempertahankan postur tubuh yang baik dan jalan tidak stabil. Otot-otot mereka juga bisa terlihat sangat kaku.
5. Kebiasaan
Anak-anak yang suka berjalan jinjit hingga besar mungkin memang sudah menjadi kebiasaannya. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 5 persen hingga 12 persen anak-anak sehat. Jadi, lebih baik cari tahu penyebab anak suka jalan jinjit.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Jangan Larang Anak Berjalan Tanpa Alas Kaki, Ini Lho 5 Efeknya Pada Tubuh!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cobalah Jalan Kaki Setelah Makan, Ini Manfaatnya untuk Tubuh!
-
Kurang Tidur Memengaruhi Cara Jalan, Begini Penjelasan Para Peneliti
-
Kadar Gula Darah Melonjak Usai Makan? Tenang, Begini 4 Cara Menurunkannya
-
Orangtua Perlu Waspada, Baby Walker Bisa Mengancam Keselamatan Anak
-
Sehatkan Tubuh, Simak 5 Manfaat Jalan Telanjang Kaki di Atas Rumput
-
Studi Sebut Peregangan Lebih Efektif Turunkan Tekanan Darah Ketimbang Jalan
-
Jangan Malas Jalan dan Gerak, Manfaatnya Bisa Cegah Mati Muda
-
Pria Ini Kena Sifilis Langka, Ternyata Menyebabnya Seks Tidak Aman