Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Anak-anak ternyata memiliki ketakutan berbeda tergantung dengan usia mereka. Meski begitu, ketakutan dapat membantu anak-anak untuk merasa waspada dan berhati-hati.
Mengutip dari Kids Health, ketakutan pada anak bisa berbeda-beda tergantung dengan usia mereka. Berikut rinciannya:
Usia 8 sampai 9 Bulan
Bayi usia 8 sampai 9 bulan merasakan kecemasan terhadap orang asing. Saat bayi berusia sekitar 8 sampai 9 bulan, mereka dapat mengenali wajah orang yang mereka kenal.
Baca Juga
-
Mengenal Bruxism, Kebiasaan Menggertakkan Gigi saat Tidur
-
Virus Corona Menginfeksi Cerpelai hingga Mati, Jadi Kasus Pertama di AS!
-
Ejakulasi 21 Kali Bisa Turunkan Risiko Kanker Prostat, Kok Bisa?
-
Covid-19 Disebut Bisa Menyebar Lewat Urine, Ahli Ungkap Faktanya!
-
Studi Temukan Rutin Berhubungan Seks Dapat Menunda Menopause
-
Pandemi Virus Corona Belum Berakhir, Wabah Salmonella Landa Amerika Serikat
Hal tersebut yang membuat wajah baru bisa tampak menakutkan bagi mereka. Anak usia ini mungkin akan menangis atau bergantung pada orangtua mereka agar merasa aman saat melihat orang asing.
Usia 10 Bulan sampai 2 Tahun
Balita di umur ini merasa cemas dengan sebuah perpisahan. Pada usia antara 10 bulan hingga 2 tahun, banyak balita mulai takut dipisahkan dari orangtua.
Mereka tidak ingin orangtua meninggalkan mereka di tempat penitipan anak atau sebelum tidur.
Usia 4 hingga 6 Tahun
Anak-anak usia 4 hingga 6 tahun dapat membayangkan dan berpura-pura. Tapi belum bisa membedakan mana yang nyata dan yang tidak.
Bagi mereka, monster menakutkan yang mereka bayangkan tampak nyata. Mereka takut dengan apa yang mungkin ada di bawah tempat tidur atau di lemari.
Anak-anak di usia ini banyak yang takut gelap, menjelang tidur, hingga mimpi buruk. Mereka juga mungkin takut dengan suara keras seperti guntur atau kembang api.
Usia 7 Tahun Ke Atas
Anak-anak di usia ini sudah bisa membedakan yang nyata dan tidak sehingga ketakutan mereka adalah apa yang ada di dunia nyata.
Di usia ini, mereka mungkin takut ada orang jahat di dalam rumah, takut dengan bencana alam, takut dirundung, hingga takut orang yang mereka cintai meninggal.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Ketahui Soal Aeropohobia, Ketakutan Berlebih saat Naik Pesawat
-
Tanda Kamu Pacaran Sama Penderita Gangguan Kepribadian Ambang, Mereka Takut Ditolak!
-
Inlah Perilaku Orang yang Takut Terhadap Penolakan, Kamu Termasuk?
-
Bakteri Dalam Usus Memengaruhi Rasa Takut Bayi Terhadap Ancaman, Kok Bisa?
-
Punya Fobia Cermin, Pria Ini Takut Melihat Pantulan Dirinya Sendiri
-
Waspada Mysophobia akibat Pandemi Virus Corona, Begini Tanda-tandanya!
-
Ketakutan Hadapi Corona Covid-19 Bisa Turunkan Kekebalan Tubuh
-
Bayi Baru lahir Sudah Punya 2 Ketakutan Naluriah, Apa Saja?
-
Viral Video Bayi Takut Menyentuh Rumput, Apa Kenyataannya Sama?
-
4 Artis Ini Ternyata Punya Gangguan Kecemasan, Begini Pengakuan Mereka