Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah studi menunjukkan, melihat ponsel saat mengasuh anak juga memiliki manfaat bagi orangtua.
Dilansir dari Insider, peneliti di Australia menemukan bahwa penggunaan ponsel dikaitkan dengan pengasuhan yang lebih baik. Asal, orangtua tidak tenggelam dalam perangkat ponsel di depan anak.
Jadi, mengirim pesan teks cepat ke teman, dengan cepat mencari resep atau melirik meme lucu, bahkan ketika anak-anak duduk di dekatnya, sebenarnya dapat bermanfaat bagi orangtua.
"Itu memberi orangtua manfaat karena bisa istirahat sementara mereka masih secara fisik bersama anak-anak mereka," catat para peneliti.
Baca Juga
-
Penyebaran Covid-19 Lewat Tetesan Pernapasan & Aerosol, Lebih Bahaya Mana?
-
Tidak Hanya Genetik, Lingkungan dan Gaya Hidup Juga Bisa Memicu Asma
-
Marak Klaim Palsu, Dokter Jelaskan Pentingnya Memakai Masker di Tempat Umum
-
4 Alternatif Sarapan Sehat untuk Mengawali Hari, Mudah dan Lezat!
-
Hubungan Orangtua dan Anak Juga Bisa Toksik, Kenali Tandanya!
-
Peneliti Temukan 3 Respon Kekebalan Tubuh Terkait Covid-19, Apa Efeknya?
Menurut peneliti, kuncinya adalah tidak membuat anak-anak merasa seperti bersaing dengan ponsel untuk mendapatkan perhatian orangtua.
"Ada banyak retorika bahwa smartphone harus disalahkan untuk pengasuhan yang buruk, tetapi tentu saja keluarga dan pengasuhan jauh lebih kompleks dari itu," kata Kathryn Modecki, seorang penulis penelitian dan dosen senior di Griffith University pada Insider.
"Pada tingkat gangguan keluarga dan konflik keluarga yang rendah, penggunaan telepon yang lebih parental dikaitkan dengan pengasuhan yang berkualitas lebih tinggi," tambah Modecki.
Studi ini memiliki beberapa kekurangan, mengingat bahwa data tentang penggunaan ponsel dan dampaknya.
Para penulis mengakui bahwa ada potensi kerugian menggunakan ponsel saat bersama anak-anak. Mereka ingin mengevaluasi perangkat lebih objektif daripada sebelumnya.
"Daripada mulai dari hipotesis bahwa smartphone adalah masalah dan mencari konfirmasi hipotesis itu, kami bertanya apa polanya (yang berefek dari penggunaan ponsel)?" kata Modecki.
Kelly Fradin, seorang dokter anak yang berpraktik di New York, mengatakan penelitian ini menyegarkan karena mengakui tantangan dunia nyata yang dihadapi orangtua.
"Saya senang melihat para ilmuwan terbuka terhadap kompleksitas dan realitas pengasuhan hari ini," kata Fradin kepada Insider.
"Layak mempertimbangkan kualitas dan kuantitas waktu bersama dan melakukan upaya sebagai orangtua untuk menemukan keseimbangan yang baik," tambahnya.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Orangtua Yuk Temani Anak Bermain, Ini Lho Manfaatnya
-
Anak Juga Perlu Merasa Dihargai, Orangtua Mari Terapkan 4 Cara Berikut
-
Hal yang Hanya Dirasakan Orangtua dengan Anak Kembar, Apa Saja?
-
Tidak Sekadar Makanan, Ini 3 Fakta Penting soal Sereal Bayi
-
Moms, Begini 5 Cara Efektif untuk Hadapi Anak Keras Kepala
-
Tak Banyak yang Tahu, Layar Laptop dan Ponsel Bisa Bikin Kulit Lebih Tua!
-
Bisa Ganggu Kesehatan Mental Anak, Hentikan Pola Asuh Berikut
-
Penelitian: Gen Orangtua Berpengaruh pada Keberhasilan Pendidikan Anak
-
Bahaya untuk Mental, Ini 5 Dampak Anak Dibesarkan Orangtua Toksik
-
Jaga Kesehatan Mental Anak saat Pandemi, Psikolog Kenalkan Metode HADIR