Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Hubungan apa saja dapat menjadi racun atau toksik, bahkan untuk hubungan orangtua dengan anak. Tetapi hubungan orangtua dan anak sulit diputus, sampai akhirnya anak bisa saja menjadi korban dari orangtua toksik.
Dalam situasi seperti ini, dan khususnya dengan orangtua toksik, menemukan cara yang efektif untuk mengelola hubungan demi menjaga kesehatan emosional anak adalah pertimbangan kritis.
Berdasarkan Psychology Today, berikut beberapa tanda umum dari orangtua toksik:
1. Sangat reaktif negatif
Baca Juga
Orangtua toksik memiliki emosi di luar kendali. Mereka cenderung mendramatisir masalah-masalah kecil. Bahkan, melihat celah kecil sebagai alasan untuk menyalahkan, marah, kasar secara verbal, atau destruktif.
2. Kurang berempati
Orangtua toksik tidak dapat berempati dengan orang lain, termasuk sang anak. Mereka melihat segala sesuatunya adalah tentang mereka dan kebutuhan mereka.
Mereka juga gagal melihat apa yang mereka lakukan dapat mengganggu, berbahaya atau menyakitkan bagi orang lain.
3. Sangat mengendalikan
Semakin beracun seseorang, semakin mereka ingin mengendalikan segala sesuatu dan semua orang di sekitarnya. Ini berarti mengasuh anak secara berlebihan dan membuat tuntutan yang tidak masuk akal, bahkan saat anak sudah dewasa.
4. Sangat kritis
Orangtua toksik tidak dapat atau tidak akan melihat prestasi anak-anak mereka. Mereka terus-menerus merendahkan orang-orang di sekitarnya sambil menjadikan diri mereka luar biasa, berbakat, atau hebat.
5. Suka menyalahkan
Ketidakharmonisan, ketidaksepakatan, permusuhan, dan gangguan keluarga yang disebabkan oleh orangtua toksik selalu dianggap kesalahan orang lain. Orangtua seperti ini tidak dapat bertanggung jawab atas masalah apa pun, tetapi mereka menyalahkan anggota keluarga lainnya dan memelintir atau memanipulasi kondisi yang sebenarnya.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Bahaya untuk Masa Depan Anak, Ketahui Tanda Keluarga Toksik
-
Dampak Jika Anak Dibesarkan Dalam Toxic Family
-
Bahaya untuk Mental, Ini 5 Dampak Anak Dibesarkan Orangtua Toksik
-
Covid-19 Picu Penyakit Serupa Sindrom Syok Toksik, Waspadai Gejalanya!
-
Dari Radang Tenggorokan, Kaki dan Tangan Pria Ini Menghitam lalu Diamputasi
-
Derita Sindrom Syok Toksik, Kaki dan Tangan Seorang Wanita Harus Diamputasi