Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ketika bibir Juliet Daly (12) telah membiru dan anggota tubuhnya dingin, ayahnya, Sean Daly, tahu bahwa buah hatinya itu sedang tidak terserang flu biasa.
Kemudian, pada hari itu juga, jantung Juliet berhenti berdetak di ruang gawat darurat dan dokter harus melakukan CPR untuk menghidupkan gadis itu.
Setelah diperiksa, Juliet ternyata mengalami sindrom inflamasi multisistem (MISC), suaru kondisi yang menurut para ahli langka terjadi pada anak yang terinfeksi virus corona.
Pakar kesehatan Eropa dan Amerika Serikat baru-baru ini melaporkan kasus serupa. Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan departemen kesehatannya sedang menyelidiki lebih dari 100 kemungkinan kasus sindrom inflamasi multisistem.
Baca Juga
Dilansir CNN Internasional, sindrom ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan, menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Ini memengaruhi beberapa organ, termasuk jantung, hati dan ginjal, serta semua sel tubuh.
Juliet Nyaris Meninggal
Setelah mengalami serangan jantung, Juliet dipindahkan ke Rumah Sakit Ochsner untuk Anak-anak, di mana ia harus tetap menggunakan ventilator.
Dr. Jake Kleinmahon, seorang ahli jantung anak di Rumah Sakit Anak Ochsner di New Orleans dan yang menangani Juliet, mengatakan gadis itu hampir meninggal ketika ia baru pertama kali dilarikan ke rumah sakit.
Orang tuanya mengira kondisi Juliet berkaitan dengan virus corona, tetapi tidak yakin karena menganggap Covid-19 lebih umum pada orang dewasa.
Beberapa anak mengembangkan MICS setelah sembuh dari Covid-19, tetapi Kleinmahon mengatakan belum ada yang bisa meyakinkan bahwa dua kondisi tersebut berkaitan.
Juliet mulai dapat bernapas sendiri setelah empat hari menggunakan ventilator dan jantungnya serta organ-organ lainnya telah pulih, ia pun dikeluarkan dari rumah sakit pada 15 April.
"Ketika ia pertama kali bangun, dia ingin air dan kemudian ingin istri saya memberi tahu gurunya bahwa dia ada di rumah sakit," kata Daly.
Terkini
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Sedang Musim, Yuk Tangkal Flu dengan 5 Makanan Ini
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Viral Pria Dewasa Terkena Flu Singapura hingga Bibirnya Menghitam, Kenali Gejalanya!
-
Tanda Imun Lemah, Salah Satunya Gampang Flu
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?