Jum'at, 19 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Senin, 06 Januari 2020 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Posisi bayi akan terus bergerak di dalam kandungan, terutama ketika sudah mendekati waktu melahirkan. Normalnya bayi akan memosisikan kepala tepat di dekat lubang vagina. Tapi dalam beberapa kasus, posisi ini justru akan berbalik atau biasa disebut sungsang.

Misalnya bagian kaki yang justru berada dekat di vagina, atau sungsang. 

Inilah yang terjadi pada Syahnaz Sadiqah ketika kedua buah hatinya akan lahir pada Jumat (3/1/2020). Inilah sebabnya dokter menyarankan adik Raffi Ahmad itu untuk menjalani operasi caesar saja.

"Lahirnya sungsang, kaki duluan. Jadi memang mau caesar karena posisi pertama yang laki itu sungsang jadi harus caesar," kata dokter kandungan yang menangani Syahnaz, Melani, di RSIA Bunda, Jakarta Pusat, Sabtu (4/1/2020).

Sebenarnya, dilansir Hello Sehat, ada tiga jenis kehamilan sungsang, yaitu:

1. Frank Breech (bokong murni), ini terjadi ketika posisi bokong bayi berada di bawah atau mendekati jalan lahir dan kaki bayi sejajar dengan badan serta dekat dengan kepalanya.

2. Complete breech (bokong sempurna), kondisi saat posisi bokong bayi berada di jalan lahir tetapi kedua kakinya tertekuk dekat dengan bokongnya.

Anak kembar Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda [Instagram]

3. Footing breech (presentasi kaki), ketika satu atau dua kaki berada di bawah dan kepala bayi berada di atas. Jadi, saat dilahirkan, kaki bayi akan keluar terlebih dahulu sebelum tubuhnya keluar.

Hingga saat ini sebenarnya belum pasti apa penyebab bayi sungsang. Tetapi, American Pregnancy Association menjelaskan ada beberapa kemungkinan penyebabnya, yakni antara lain:

  • Kehamilan kesekian kalinya. Kehamilan berulang membuat rahim sangat elastis sehingga janin dapat berputar posisi setiap kali bergerak dalam kandungan
  • Kehamilan kembar
  • Pernah mengalami kehamilan prematur
  • Cairan ketuban terlalu banyak atau sedikit. Terlalu banyak cairan memberi ruang yang banyak bagi janin untuk bergerak. Sedangkan cairan yang terlalu sedikit membuat janin sulit bergerak
  • Bentuk rahim abnormal karena adanya komplikasi lain
  • Plasenta previa, yakni kondisi saat sebagian atau keseluruhan plasenta menutupi mulut rahim
  • Usia ibu terlalu muda atau terlalu tua

Sayangnya penyebab kehamilan sungsang pada Syahnaz tidak disebutkan oleh sang dokter. Meski begitu, Syahnaz berhasil melahirkan dua anak kembar dengan kondisi keduanya sehat.

BACA SELANJUTNYA

Awas, Wanita yang Operasi Caesar Usia 35 Tahun ke Atas Berisiko Alami Ini!