Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sudah menjadi kewajiban orang dewasa untuk mengawasi anak-anak saat bermain Jangan sampai insiden seperti ini kembali terulang.
Gadis kecil Sophie Skill asal Sheffield, tidak sengaja menelan baterai berbentuk seperti kancing kecil yang berada dalam mainannya.
Diketahui asam baterai itu terbakar melalui kerongkongan dan masuk ke dalam paru-parunya. Akhirnya, selama berhari-hari ia harus memakai alat bantuan hidup.
Dokter yang menangangi Sophie mengaku insiden ini biasa terjadi. Bahkan, sekitar dua anak di Inggris meninggal akibat menelan baterai dalam setahun.
Baca Juga
Baterai ini umumnya digunakan pada tombol untuk memberi daya pada banyak mainan anak atau benda berteknologi lainnya. Misalnya pada jam tangan, mainan robot, hingga yo-yo yang dapat menyala.
Cara baterai membakar dalam tubuh adalah dengan bantuan air liur yang menciptakan bahan kimia kaustik.
Belajar dari kasus Sophie, sang ibu yang bernama Clare pun memperingatkan orangtua lainnya.
"Dia masih bernapas, baik-baik saja, dan menangis. Tapi ia menjerit. Aku belum pernah mendengar dia seperti itu," tutur Clare, melansir BBC.
Saat itu, Clare mengaku ia langsung membawa putrinya ke rumah sakit dan setelah dokter tahu masalahnya, Sophie langsung menjalani operasi untuk mengeluarkan baterai.
Meski Clare sudah bertindak cepat, cedera yang diakibatkan baterai tetap parah.
"Dalam waktu dua jam (baterai) sudah mengakibatkan kerusakan. Dokter melalukan rontgen dan menemukan baterai telah membakar esofagus dan paru-parunya. Dia harus menggunakan ventilator," lanjut Clare.
Sophie yang sekarang berusia enam tahun, membuat pemulihan penuh setelah menghabiskan waktu berminggu-minggu di rumah sakit.
"Cara terbaik untuk melindungi anak-anak adalah dengan menjaga baterai di luar jangkauan mereka, dan memastikan bahwa mainan apapun yang memerlukan baterai dikunci dengan kuat ke dalam kompartemen baterai," tandas Clare.
Terkini
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Sering Dianggap Sama, Ini Lho Beda Gejala Dehidrasi dan Radang Tenggorokan
-
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir
-
Kanker Tenggorokan dan Amandel Berkaitan Erat dengan Seks Oral, Waspadai Dampaknya!
-
Tak Pernah Merokok, Pasangan Suami Istri Ini Idap Kanker Paru-paru Stadium 4!
-
Kiki Fatmala Idap Kanker Paru-pari Stadium 4, Waspadai Tanda-tandanya!
-
Gejala Kanker Paru-paru, Perhatikan Perubahan Tak Biasa Ini Pada Jari Tangan!
-
Pria Ini Jalani Operasi Darurat Gegara Seekor Ikan Berduri Masuk ke Tenggorokannya
-
Peneliti: Senyawa Sayuran Ini Bisa Cegah Kerusakan Paru-paru Akibat Covid-19
-
Sakit Tenggorokan Setelah Bangun Tidur Tidak Selalu Disebabkan Flu, Berikut Beberapa Alasannya!
-
Orangtua Yuk Temani Anak Bermain, Ini Lho Manfaatnya