Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Habib Usman bin Yahya mengungkapkan putrinya dengan Kartika Putri yang baru berusia 10 hari, Khalisa Agnia Bahira, harus dirawat di rumah sakit lantaran menderita penyakit kuning.
Menurutnya, penyakit kuning yang diderita putrinya mengakibatkan kadar bilirubin meninggi.
"Khalisa sakit kuning diperiksa kadar bilirubin tinggi 17 jadi harus di inkubator selama 48 jam," kata Habis Usman, melansir Matamata, Minggu (27/10/2019).
Ia menambahkan, kondisi ini sempat membuat Kartika Putri panik. Bahkan istrinya itu sampai menangis.
Baca Juga
-
Kartika Putri Pilih Melahirkan di Rumah, Apa Manfaatnya?
-
Kartika Putri Hamil Jadi Malas Sikat Gigi, Ini Risikonya pada Janin!
-
Kartika Putri Tetap Puasa saat Hamil, Ini Risikonya
-
Hamil 4 Bulan, Kartika Putri Diperintah Suami Tetap Puasa karena Ini
-
Kartika Putri Cacar Air Saat Hamil Anak Pertama, Ini Risikonya bagi Janin
"Panik (Kartika Putri) sampai nangis karena nggak tega ngeliatnya," sambungnya.
Dalam dunia medis, penyakit kuning disebut dengan jaundice atau ikterus. Kondisi ini terjadi ketika kulit dan mata bayi yang baru lahir berubah warna menjadi kuning.
Sebenarnya penyakit kuning ini umum terjadi pada bayi baru lahir, terutama pada bayi prematur atau bayi yang tidak memiliki kecukupan cairan.
Berdasarkan Hello Sehat, kondisi ini terjadi akibat kadar bilirubin, atau pigmen berwarna kuning pada sel darah merah, tinggi.
Bilirubin merupakan produk sampingan yang dibuat saat tubuh memecah sel darah merah yang sudah tua. Lalu, hati akan menghilangkannya dan pada akhirnya akan dikeluarkan tubuh melalui feses.
Tetapi kondisi ini berbeda pada bayi yang baru lahir, hati mereka belum sepenuhnya siap dengan 'pekerjaan' ini sehingga belum bisa memecah bilirubin. Akhirnya, bilirubin menjadi menumpuk pada darah dan menyebabkan kulit serta mata mereka menguning.
Untungnya, buah hati dari Kartika Putri dan Habib Usman ini langsung mendapat perawatan, sehingga masa kritis telah terlewati.
Terkini
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
-
CDC AS Memperingatkan Kasus Parechovirus yang Menyerang Bayi Baru Lahir Meningkat
-
Alasan-alasan Umum Rambut Bayi Baru Lahir Rontok, Salah Satunya Masalah Hormon
-
Picu Kontroversi, Ibu Muda Ini Biarkan Bayinya Menjadi 'Nokturnal'
-
Tak Perlu Takut, Bayi Cegukan Itu Normal dan Tidak Berbahaya!
-
Rambut Bayi akan Lebih Lebat setelah Digunduli, Benarkah?
-
Heboh Bayi 1 Bulan Keluarkan Cairan Putih Seperti ASI, Berbahayakah?
-
Bayi Baru Lahir Sudah Punya Gigi, Adakah Dampak Natal Teeth?
-
Usai Sang Ibu Vaksin Covid-19, Bayi Baru Lahir Ini Punya Antibodi
-
Raditya Dika Panik Kadar Bilirubin Anaknya Tinggi, Ini Lho Dampaknya!