Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Joko Anwar kembali memproduksi film horor berjudul Perempuan Tanah Jahanam. Dalam film barunya ini, Joko Anwar mengaku menyajikan alur cerita yang berbanding terbalik dengan Pengabdi Setan, film horor garapannya terdahulu.
Sejak ditayangkan secara perdana pada Kamis (17/10/2019), film ini menceritakan 'petualangan' Maya (Tara Basro) dan sahabatnya, Dini (Marissa Anita), di Desa Harjosari.
Desa ini ternyata dikutuk. Setiap bayi yang lahir di desa tersebut akan terlahir tanpa kulit dan kondisi ini akan bertahan hingga mereka dewasa.
Secara medis, bayi yang dilahirkan tanpa kulit disebut dengan aplasia cutis congenita (ACC). Ini adalah kondisi kelainan kulit, ketika bayi terlahir tanpa kulit dan dengan atau tanpa struktur yang mendasarinya, seperti tulang.
Baca Juga
-
4 Manfaat Bayam Merah untuk Kulit, Salah Satunya Hilangkan Noda HItam!
-
Kulit Wanita Ini Membiru Gara-gara Obat Pereda Nyeri, Kok Bisa?
-
Makeup dengan SPF Tak Sepenuhnya Lindungi Kulit dari Sinar UV, lho!
-
Benjolan di Wajah Dikira Jerawat, Ternyata Wanita ini Idap Kanker Kulit
-
Kisah Pilu Gadis 10 Tahun yang Kulitnya Keriput Akibat Penyakit Langka!
Melansir NIH, paling sering kondisi ini terjadi di kulit kepala walaupun bagian tubuh lain juga dapat terpengaruh.
Berdasarkan rarediseases.org, daerah yang terkena biasanya dilapisi dengan membran tipis dan transparan. Tengkorak atau bagian lain tubuh yang terkena kondisi ini dapat terlihat dan berkembang secara tidak normal.
Hingga kini, pakar belum mengetahui penyebab pasti dari ACC dan menduga banyak faktor risiko yang berperan. Seperti faktor gen, trauma, teratogen (kerusakan embrio akibat perkembangan abnormal) dan aliran darah yang terganggu ke kulit.
Dalam beberapa kasus, menurut Genetics Home Reference, aplasia cutis congenita dapat disebabkan oleh paparan obat yang disebut methimazole sebelum lahir. Obat ini diberikan untuk mengobati kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
Selain itu, infeksi virus tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi terlahir dengan kondisi ini. Kasus lainnya diduga disebabkan cedera pada bayi selama perkembangan.
Sebuah kasus ACC pernah ditulis dalam Journal of The Paskistan Medical Association, di mana seorang bayi laki-laki terlahir tanpa kulit kecuali di daerah sekitar hidung dan bokongnya.
Seluruh tubuh dilapisi membran yang memiliki banyak pembuluh darah terlihat di permukaannya.
Bayi kecil ini tidak memiliki kuku, rambut dan puting. Ia dilahirkan dengan berat badan sangat rendah, yaitu 1,02kg.
Setelah dilahirkan ia dirawat di inkubator, tetapi dinyatakan meninggal pada hari keempat kelahiran.
Terkini
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Mengenal Sindrom Stevens-Johnson, Kelainan Kulit Langka
-
Idap Kelainan Langka, Kulit Model Ini Kendur Walau Masih 20-an Tahun
-
Idap Kelainan Kulit Langka, Bayi Ini Lahir Tanpa Kulit di Badannya
-
Derita Kelainan Kulit Langka, Wanita Ini Tetap Percaya Diri Kenakan Bikini
-
Punya Kelainan Kulit, Anak dan Ibu Diusir dari Pesawat sebelum Lepas Landas
-
Wajib Tahu, Berikut Empat Jenis Kelainan Kulit