Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tak sedikit orang tua tak sadar melakukan cara yang salah saat berusaha mendisiplinkan anaknya. Padahal jika tak hati-hati hal ini bisa menyebabkan dampak pada anak dalam jangka panjang, contohnya membentak anak.
Memang tak dipungkiri, membesarkan dan melatih anak bukanlah hal yang mudah dan bisa membuat frustasi karena mungkin tingkahnya. Namun, membentak anak pun tak bisa dibiarkan.
Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Society for Research in Child Development, jika orang tua tidak menemukan cara yang lebih baik untuk mengatasi situasi atau mengendalikan frustasi mereka, maka berteriak ke anak terus-menerus memiliki implikasi yang besar, yaitu bisa mengganggu perkembangan kepribadian anak.
Dampaknya tak hanya terjadi dalam jangka pendek, melainkan bisa dialami anak dalam jangka panjang. Berikut beberapa bahaya berteriak kepada anak yang perlu diketahui orang tua dilnasir dari thehealthsite.
Baca Juga
-
Bapak ini Tega Buang Asap Rokok di Wajah Anaknya, Begini Lho Risikonya!
-
Anak Perempuan Masih Bisa Hamil meski Belum Menstruasi, Kok Bisa?
-
Kisah Pilu, Seorang Wanita Tahan Lapar dengan Makan Es Batu demi Anaknya
-
Dokter Spesialis Anak Tak Sarankan Penggunaan Masker N95 pada Anak Kecil
-
Beberapa Mitos soal Kecerdasan Anak, Anda Masih Percaya Salah Satunya?
1. Gangguan perilaku
Menurut penelitian, berteriak hanya menyelesaikan masalah perilaku dalam sesaat. Namun, justru menciptakan lebih banyak masalah dalam jangka panjang karena bisa membuat perilaku anak justru lebih buruk.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa anak-anak berusia 13 tahun yang diteriaki oleh orang tuanya, kemungkinan perilaku buruk mereka meningkat di tahun-tahun berikutnya.
2. Mengubah cara otak berkembang
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam National Institute of Health, Amerika Serikat pada 2017, otak seorang anak dengan riwayat pelecehan verbal dari orang tuanya tampak berbeda dari anak-anak yang tidak mengalaminya.
Terlihat ada perbedaan fisik yang nyata dalam struktur otak, terutama pada bagian yang memoderasi suara dan bahasa. Alasan perubahan itu adalah karena manusia dibentuk untuk memproses informasi negatif lebih cepat dibanding yang baik.
Berdasarkan studi baru-baru ini di National Institute of Health, Amerika Serikat, berteriak pada anak-anak dapat menyebabkan stres kronis yang pada ujungnya mengarah pada masalah kesehatan tertentu.
4. Sebabkan depresi
Bukan hanya membuat anak sedih, terluka, dan takut, berteriak pada anak bisa menyebabkan masalah psikologis yang lebih dalam dan membahayakan mereka di masa dewasa.
Menurut penelitian di National Institute of Health, Amerika Serikat pada 2016, telah menetapkan adanya hubungan antara pelecehan emosional dan depresi. Pengalaman tersebut bisa meningkatkan risiko tindakan merusak diri sendiri, seperti penggunaan narkoba.
5. Nyeri kronis
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychology mengungkapkan hubungan antara pengalaman negatif pada masa kanak-kanak dengan risiko mengalami kondisi kronis yang menyakitkan pada tahap selanjutnya.
Kondisi kronis yang bisa berkembang pada anak-anak ini di antaranya adalah radang sendi, sakit kepala yang buruk, masalah punggung dan leher.
Terkini
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Dampak Pelecehan Seksual pada Korban, Tak Bisa Dipandang Remeh
-
Studi: Kerusakan Otak Jadi Dampak Jangka Panjang Korban Serangan Seksual
-
Hati-hati, Ini 5 Dampak Buruk Meditasi untuk Kesehatan Anda!
-
Dampaknya Mirip Kecelakaan Mobil, Simak Efek Kecanduan Pornografi pada Otak
-
Jangan Pakai Perhiasan saat Tidur Malam, Ini Dampaknya pada Kesehatan!
-
Marah-Marah Bisa Berdampak pada Kesehatan, Simak 5 Efeknya
-
Dampak Emosional Wanita setelah Alami Keguguran Lebih Rumit
-
Media Sosial Bikin Terhubung Sekaligus Depresi, Kenali 5 Faktor Pemicunya
-
Masalah Jantung hingga Pencernaan, Begini 5 Efek Stres pada Kesehatan
-
Masalah Kulit hingga Mata, Simak 5 Masalah Kesehatan akibat Makeup