Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Akibat kasus 'Ikan Asin', putra Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq mengalami bullying atau perundungan. Barbie Kumalasari menyatakan bullying yang terjadi pada King Faaz A Rafiq adalah sebuah risiko.
"Ya resiko lah, namanya anak-anak pastikan seperti itu, makin viral beritanya pasti psikis anak juga kena makanya kan dari awal aku sempat bilang kasihan anak," kata Barbie Kumalasari saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (13/8/2019).
Inilah yang membuat Sonny Septian geram dan mengungkapkannya dalam sebuah unggahan Instagram.
"Anak saya di Bully.. YA RISIKO LAH !! Itu jawabnya. Kenapa bisa berbicara seperti itu?," tulis Sonny.
Baca Juga
-
Barbie Kumalasari Kerap Migrain, Ternyata Bisa Picu 5 Penyakit Ini!
-
Psikolog Menduga Barbie Kumalasari Idap Mythomania, Ternyata Begini Cirinya
-
Temui Korban Perundungan di Pontinak, Ini yang Dikatakan Menteri Yohana
-
Catatan Bunuh Diri Seorang Anak Setelah Alami Perundungan
-
Segera Cari Pekerjaan Lain, Ini Dampak Perundungan di Tempat Kerja
Menurutnya, ini adalah cara kerja Tuhan dalam membuat Barbie mengaku perbuatannya kepada keluarga Sonny dan Fairuz.
"Sepertinya itu cara kerja Allah yang telah membuatnya buka mulut dan mengakui sendiri kalau itu efek dari perbuatan tidak baik mereka kepada keluarga saya, dan menunjukkan ke semua orang siapa diri dia sebenarnya," lanjut Sonny Septian dalam unggahannya pada Selasa (13/8/2019).
Bullying adalah hal yang serius. Ini dapat memengaruhi segala aspek kehidupan orang yang diintimidasi.
Melansir stopbullying.gov, anak-anak yang diintimidasi dapat mengalami masalah fisik, sekolah, dan kesehatan mental yang negatif.
Anak-anak yang diintimidasi lebih mungkin untuk mengalami:
- Depresi dan kecemasan, meningkatnya perasaan sedih dan kesepian, perubahan pola tidur dan pola makan, dan hilangnya minat pada kegiatan yang biasa mereka nikmati.
Masalah-masalah ini dapat bertahan hingga dewasa.
- Masalah kesehatan.
- Menurunnya prestasi akademik dan partisipasi sekolah. Mereka lebih cenderung ketinggalan, bolos, atau putus sekolah.
Parahnya, meski bukan faktor pendorong seorang anak untuk bunuh diri, penindasan dapat memperburuk situasi yang tidak mendukung.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Barbie Kumalasari Baru Saja Sulam Alis, Adakah Efeknya untuk Kesehatan?
-
Barbie Kumalasari Sulam Bibir, Patuhi 10 Hal Ini Setelah Prosedur!
-
Barbie Kumalasari Habiskan Rp50 Juta Suntik Putih Tiap Minggu, Amankah?
-
Barbie Kumalasari Pamer Lesung Pipi Baru, Bagaimana Proses Operasinya?
-
Agar Tak Selulit Seperti Barbie Kumalasari, Hindari Makanan Ini!
-
Barbie Kumalasari Kerap Migrain, Ternyata Bisa Picu 5 Penyakit Ini!
-
Psikolog Menduga Barbie Kumalasari Idap Mythomania, Ternyata Begini Cirinya
-
Heboh Soal Miss V Bau Ikan Asin, Kenali 5 Macam Aroma Organ Intim
-
Galih Ginanjar Bahas Miss V Bau Ikan Asin, Kenapa Organ Intim Bau Amis?
-
Berhubungan Intim Setiap Hari, Ini Dampaknya pada Sperma!