Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Komedian Dede Sunandar mengungkapkan kesedihannya kala menceritakan putra keduanya, Ladzan, yang didiagnosis sindrom langka, yaitu Sindrom Williams.
Hal ini membuat putranya yang masih 1,4 tahun mengalami masalah jantung, paru-paru hingga lambung.
"Jadi harus dioperasi. Mau nggak mau. Operasinya itu ada empat tahapan, umur satu sampai tiga tahun, tujuh tahun, 13 tahun, sampai 23 tahun," jelas Dede.
Dede mengungkapkan Agustus ini, putranya akan menjalani operasi untuk yang pertama kalinya.
Baca Juga
-
Putra Kedua Dede Sunandar Alami Sindrom Williams, Ternyata Ini Sebabnya!
-
Derita Sindrom Langka, Remaja Ini Tak Bisa Makan Selama Berbulan-bulan
-
Suka Ngemil Makanan Tak Sehat? Waspada Bisa Kena Sindrom Metabolik
-
Begini Cara Mengatasi Sindrom Tumbuh Gigi pada si Kecil
-
Dinginkan Nasi Terlalu Lama, Kamu Bisa Alami Sindrom Nasi Goreng
"Iya, Agustus. Soalnya Dede kan pakai asuransi, BPJS, 70 persen dan saya 30 persen. Dede pasien ke, hampir seratus berapa gitu. Dede akhir Agustus (operasinya)," lanjut Dede, saat menjadi bintang tamu dalam progam Okay Bos pada Selasa (6/8/2019).
Berdasarkan Cleveland Clinic, Sindrom Williams merupakan kondisi genetik yang ditandai dengan wajah yang unik, keterlambatan perkembangan, masalah belajar, dan sifat-sifat kepribadian tertentu.
Orang dengan sindrom Williams cenderung memiliki penyakit kardiovaskular, perubahan jaringan ikat, dan kelainan endokrin.
Untuk lebih jelasnya, ketahui fakta-fakta dari Sindrom William berikut.
1. Pengidap Sindrom Williams cenderung akan mencintai dan memercayai semua orang, menurut National Geographic. Bahkan mereka bisa memeluk orang asing.
2. Sindrom Williams awalnya disebut dengan elfin facies syndrome (sindrom facies seperti peri).
Sebab pengidapnya memiliki fitur wajah khas, seperti dagu yang sempit, telinga yang menonjol, tulang pipi yang tinggi, dan hidung yang lebar di ujung.
3. Orang dengan Sindrom Williams memiliki lebih banyak hormon oksitosin atau hormon cinta. Dan ini berfluktuasi secara 'liar' di otak.
Hormon ini terlibat dalam perilaku sosial atau keintiman, seperti ikatan ibu dan anak atau pasangan dalam hal romantis.
4. Penderita Sindrom Williams mendapat dorongan dari musik.
Sebuah penelitian dari Vanderbilt University mencoba menentukan apakah sebenarnya ada kecenderungan yang lebih tinggi bagi penderita Sindrom Williams untuk memiliki nada sempurna atau menjadi ahli musik.
Beberapa mengatakan orang dengan sindrom ini lebih cenderung berbakat daripada populasi umum, tetapi yang lain membantahnya.
Tapi yang jelas adalah orang dengan Sindrom Williams dapat merespons secara kuat terhadap lagu sedih mereka akan menangis. Sedangkan mereka mendengar lagu ceria, mereka akan menari.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Tubuh Anak Pendek, akibat Genetik atau Kurang Gizi?
-
Mencintai Diri Sendiri Itu Penting, Begini Caranya jika Belum Tahu!
-
Obat Dwarfisme Pertama Telah Disetujui Penggunaannya Oleh BPOM AS
-
3 Genetik Ini Bisa Memengaruhi Efek Psikedelik Pada Tubuh, Apa Saja?
-
Hasil dari Olahraga pada Tubuh juga Dipengaruhi Genetik Kita, lho!
-
Penelitian: Gen Orangtua Berpengaruh pada Keberhasilan Pendidikan Anak
-
Mengenal Sindrom Turner, Kelainan yang Hanya Menyerang Perempuan
-
Genetik Berpengaruh pada Reaksi Tubuh terhadap Suhu Dingin
-
Perlu Tahu, Anak Kembar Identik Tak Selalu Punya Genetik yang Sama
-
Demi Lovato Akui Gangguan Makan Sudah Menurun di Keluarganya