Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Apakah kamu masih sering membawa anak-anak pergi ke playground dan bermain mandi bola? Perlu diketahui bola-bola plastik di taman bermain anak itu rupanya mengandung banyak kuman penyebab penyakit mematikan seperti meningitis.
Studi baru menemukan bola-bola plastik di taman bermain anak itu justru menjadi sumber penyebab penyakit berbahaya karena jutaan kuman yang menempel di sana.
Para peneliti dari University of North Georgia dilansir dari Daily Mail sudah membuktikan fakta ini. Mereka menemukan ada 31 jenis bakteri yang menepel di bola-bola plastik taman bermain anak.
Puluhan bakteri tersebut semuanya bisa menyebabkan infeksi kandung kemih hingga infeksi lapisan jantung. Bisa dibayangkan berapa banyak bakteri dan betapa berbahayanya bola-bola plastik itu jika tak pernah dibersihkan hingga berminggu-minggu.
Baca Juga
Para peneliti pun sangat mengkhawatirkan penyebaran bakteri penyebab penyakit mematikan melalui bola-bola plastik di taman bermain anak. Apalagi permainan itu salah satu yang paling banyak disukai anak-anak.
Sehingga mereka sangat menyarankan perlu ada standarisasi dalam praktik sanitasi untuk mencegah anak-anak terserang bakteri penyebab penyakit berbahaya ketika bermain mandi bola.
Padahal permainan mandi bola ini juga sangat positif untuk melatih keterampilan motorik dan sensorik anak. Karena itu, sangat perlu membersihkan tempat dan bola-bola plastik tersebut secara rutin.
Para peneliti telah mencatat kuman-kuman di bola plastik tersebut berasal dari kotoran yang menempel, seperti muntah-muntahan, air liur atau urin. Mereka pun telah meneliti kotoran di bola-bola plastik itu lebih dalam.
Hasilnya, satu bola plastik bisa memiliki 170 ribu bakteri dan 712 ribu sel mikroorganisme. Bakteri itulah yang akan menyelinap melalui sistem kekebalan tubuh anak-anak yang lemah, seperti Enterococcus faecalis, Staphylocccus hominis, Streptococcus oralis, dan Acinetobacter Iwofii.
Pada akhirnya bisa menyebabkan mereka menderita infeksi saluran kemih, infeksi lapisan jantung, meningitis, infeksi aliran darah, infeksi kulit dan pneumonia. Bagi orang dewasa yang menemani bisa saja mengalami gangguan pernapasan dan beberapa orang mungkin infeksi jamur.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Selain Covid-19, Ahli Sebut 5 Penyakit Ini Lebih Mematikan!
-
Tak Cuma Virus Corona, Penyakit Mematikan Ini Juga Berawal di China
-
Ini yang Terjadi pada 7 Bagian Tubuh Saat Terserang Stroke!
-
Praktikkan Sekarang! Ini 5 Cara Cegah Silent Stroke
-
Tal Lama Setelah Digigit Nyamuk, Pramugari Ini Meninggal karena Gagal Organ
-
Jarang Diketahui, Ini Daftar Penyakit Paling Mematikan di Dunia Versi WHO
-
Waspada, Ini 5 Penyakit Mematikan yang Bisa Ancam Nyawa dalam 24 Jam
-
Awas! Tiga Penyakit Ini Sangat Berbahaya dan Mematikan